Wednesday, October 5, 2011

Ketika yang Lebar itu , kini ku lihat pendek




Bukan pula dari tulang kaki Kaki karena tak pantas ia dihina dan disakiti  
Tapi dari rusuk kiri Dekat ke hati untuk dicintai 
Dekat ke tangan untuk dilindungi 
karena begitu berbahaya membiarkannya dalam sanjung dan puja
(Agar Bidadari Cemburu padamu, Salim A.Fillah) 

Detik waktu yang tidak mau menunggu , “sombong.” 
Sering membuat tuannya lalai kebaikan yang sebenarnya sudah tertancap di kalbu-nya di masa lalu.

Maaf kawan, bercerita banyak tentang ini, bukan berarti menaruh perhatian berlebihan pada kalian, bukan jua seolah ingin menjadi burung beo hanya bisa bicara saja lalu lupa , sudah sampai disitu saja. Sebelumnya kalau kalian menemukan kupiah(lobe,mode on) di sisi kiri atau kanan kalian, bolehkah saya pinjam dulu, ingin rasanya pada hari ini saya menyamar jadi ustadz yang sering mengingatkan perkara akhirat dan mencoba menyemainya di hati kita seperti dulu. Sampai tulisan ini berakhir , bolehlah kalian panggil saya ustadz mamatz ( *kg’ mungkin dah) …. masih jelas melekat di benak, saat pertama sekali kulangkahkan kaki kumuh-ku ke tempat yang seharusnya tidak pernah ternoda karena bustak na dung sab di pat-on, ya DELAPAN tahun kemaren , oh bukan sejarah kedatanganku ke tempat itu yang ingin ku ceritakan kawan.

Tapi, apa yang membuatku heran bercampur terkejut dengan suasana disana, tempat kita sama-sama dielus pelan-pelan dengan harapan bisa menjadi insan HARAPAN. Tau kan kawan, apa yang membuat-ku terkejut itu? Oh, bukan karena AULA SEKOLAH yang menjunjung tinggi!! Ya, jejeran makhluk aneh yang terbungkus seluruh tubuhnya mempelangi warnanya, sekilas terheran, tapi kadang juga terkagum-kagum.! NURUL ILMI , bengkel sekaligus gudang persenjataan. Saya yakin kalian juga merasakan hal yang sama.hal yang sudah merubah seonggok besi berkarat lalu di-oksidasikan hingga mengkilat lagi, bukankah begitu kawan? Walau hingga lulus SMA (6 tahun) tidak ada satu orang pun dari mereka yang ku kenal, hijab masjid berwarna hijau tua , itulah gambaran dari wajah kalian yang ku kenal hingga sekarang.ketemunya cuman di syuro-syuro resmi,hehe(kalo syuro bajakan , bukan job saya tuu) Eh, tadi katanya mau jadi ustadz kan? Sori-sori kawan, emang kalau sudah bicarain gudang persenjataan ini(NURUL ILMI) banyak ngelanturnya.

Begini kawan, masih ingatkah kalian? Gambar yang ada di bawah ini?
Coba bandingkan dengan yang ada sekarang?
Bercermin lagi?
Sudahlah!!! Tak ada keberanian untuk bicara lebih jauh dari ini lagi… aku hanya ingin ...bilang, TETAPLAH SEPERTI yang dulu


BERSAMBUNG.........................



MARI DUKUNG PERJUANGAN RAKYAT PALESTINA !!!

Palestina merdeka dari pemerintahan Ottoman setelah Perang Dunia Pertama dengan bantuan serangan tentara Inggris, namun tidak pernah mampu mencapai sebuah negara yang damai dan aman yang pernah dinikmatinya dalam pemeritah Ottoman. Dalam rentang waktu hampir satu abad, ribuan orang yang tak berdosa telah terbunuh oleh teror, pembantaian, dan penyiksaan bangsa Zionis Israel. Jutaan orang Palestina yang tak bersalah dipaksa keluar dari rumah dan tanah air mereka dan terpaksa hidup dalam kemiskinan, terancam kelaparan, dalam kamp-kamp pengungsian. Semua upaya untuk menyelesaikan penindasan dan kekejaman, yang disaksikan oleh dunia, dan untuk membangun sebuah perdamaian wilayah yang berkesinambungan telah gagal. Pembicaraan-pembicaraan perdamaian palsu yang dilakukan di bawah sokongan pemerintahan Barat terbukti tak ada gunanya, selain memberi kesempatan Israel melaksanakan taktik baru untuk membersihkan wilayah yang ditempatinya dari penduduk Palestina.
Pertama-tama, kita harus mengetahui bahwa peristiwa-peristiwa yang terjadi di Palestina lebih dari sekedar perang antara Arab dengan Zionis Israel. Sebuah perjuangan untuk hidup tengah dilakukan oleh bangsa Palestina, yang tanah dan hak-haknya dirampas paksa oleh kekuatan pendudukan Zionis Israel. Lebih-lebih lagi, tanah Palestina ini berisi tempat-tempat yang suci bagi umat Islam. Palestina itu sangat penting bagi umat Islam karena Yerusalem adalah kiblat pertama umat Islam, dan tempat mi’raj (perjalanan malam) Nabi Muhammad SAW.
Pertempuran tanpa mengenal belas kasihan terus berlanjut hari ini antara dua penduduk yang hidup di tanah Palestina. Di satu sisi, tentara Zionis Israel yang bersenjata lengkap melakukan kebijakan pemusnahan sama sekali; di pihak lain, kelompok perjuangan rakyat palestina melawan dengan senjata seadanya yang tidak sebanding.
Di sini, salah satu kenyataan penting tidak bisa diabaikan: Orang-orang Palestina menderita kekejaman dan penghinaan dan seluruh dunia menyaksikannya. Sementara warga Palestina setiap hari menjadi sasaran peluru tentara Zionis Israel, sementara jutaan manusia menjalani bertahun-tahun dalam kelaparan dan kemiskinan di kamp-kamp pengungsian, sementara banyak orang Islam (termasuk wanita) disiksa di penjara-penjara Zionis Israel, sebuah tanggung jawab serius pun dibebankan kepada semua orang Islam yang beriman kepada Allah dan takut kepada Hari Pembalasan. Tanggung jawab pertama adalah berjuang melawan kedzoliman dengan segala kemampuan yang dimiliki; intelektual, material-finansial, serta do’a – do’a kita.
Ketika Anda membaca kalimat ini, ketahuilah bahwa perjuangan ribuan orang-orang Palestina yang tertekan untuk bertahan di tanah ini terus berlanjut dalam semua kekerasannya. Tentara pendudukan Zionis Israel mungkin tengah mengebom kota-kota Palestina atau kamp-kamp pengungsian. Di setiap bagian Jalur Gaza, Tepi Barat, atau Yerusalem, orang-orang Palestina hari ini menanggung penindasan dan kekejaman yang sebagian besar karena mereka adalah “orang Islam.”
Karena alasan ini, setiap orang yang sadar harus bercermin dari keadaan ini. Tanggung jawab kita karena mengikuti berita-berita di media massa tentang kekejaman dan perbuatan tak berprikemanusiaan ini, tapi kemudian terus menjalani keseharian seolah-olah tak ada yang terjadi, tak disangkal lagi akan menjadi beban teramat berat untuk ditanggung. Sebenarnya, Al-Qur’an memberi tahu kita bahwa setiap orang yang beriman dan yang memiliki kesadaran akan yang hak dan yang batil bertanggung jawab untuk berjuang atas nama orang-orang yang tengah tertindas:
Mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah baik laki-laki, wanita-wanita maupun anak-anak yang semuanya berdo'a, "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini (Mekah) yang zalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi Engkau, dan berilah kami penolong dari sisi Engkau!" (Qur'an, 4:75)
Tanggung jawab yang ditanggung oleh orang-orang yang mendengar perintah ini dan mau mengucurkan bantuan kepada orang yang mengalami kekejaman, diterangkan oleh: "Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar217; merekalah orang-orang yang beruntung.” (Al-Qur'an 3:104). Tanggung jawab kita adalah mengajak semua manusia untuk beriman kepada Allah dan memperlihatkan keindahan akhlak agama, dan menjalankan perjuangan intelektual melawan semua ideologi yang membenci agama Allah dan tata prilaku Al-Qur'an, mendukung semua perjuangan dengan segala kemampuan yang kita miliki.
Karena hal itu pula, FSLDK mengajak semua umat islam untuk mendukung dan membantu perjuangan saudara – saudara kita di palestina dengan mengadakan program penggalangan dana ”dari FSLDK untuk palestina”. Dengan ikut memberikan donasi berarti anda telah membantu perjuangan rakyat palestina secara riil, dan tanggung jawab kita juga; umat islam, menyebarkan ajakan dan seruan ini kepada saudara – saudara kita, teman – sahabat kita, keluarga kita yang lain.