Friday, August 2, 2013

SEDERHANA itu : BEDA



Tempo hari baru ku sadari ternyata sederhana itu berbeda,beda tika subject nya berbeda. Pola-pola baru akan timbul dari setiap perspektifnya.

Mari kita pelajari sekat-sekat pembeda antaranya.Umpama sahabat-sahabat kita yang tinggal di rumah-rumah kardus pinggir kali, makan nasi putih,telur + segelas aqua adalah hal yang LUAR BIASA karena mereka terbiasa dengan nasi putih saja , dibantu air setengah keruh untuk menelannya, mereka hanya butuh rasa “kenyang”. Cukup kenyang itulah makna sederhana bagi mereka.

Bagaimana dengan kita ?

Terakhir pun kusadari bahwa sederhana itu ternyata berbeda, tika menyantap makanan di restoran atau rumah makan itu adalah hal sederhana bagi mereka (noleh kiri-kanan ), sementara yang lain menafsir kata sederhana itu dengan sebungkus nasi putih + tahu tempe kering 500-an.
Lagi kusadari, ternyata betul sederhana itu beda, ketika kebanyakan orang menunggangi sepeda motor menganggap mereka sederhana, serta bermimpi suatu saat nanti ada di dalam mobil , itulah yang luar biasa bagi mereka .

Sebahagian yang lain pun berbeda ketika mereka tiap hari nya ditimpa panas dibasahi hujan pada tiap derap langkahnya, yahh berjalan kaki adalah makna kata sederhana itu bagi mereka , melihat sepeda motor ? tentu hal yang luar biasa bagi mereka.
Kucoba menyadari lagi , ternyata sederhana itu berbeda...
Ia akan terbeda pada tiap batas mimpi penggunanya , ini bukanlah haus dunia atau kufur akan nikmat Illah-nya . jauh dari itu...

Terpesankanlah buat anda akan HAL ini SEDERHANA itu BEDA
Hal yang anda keluhkan hari ini , mungkin bagi orang lain adalah berkah, atau sebaliknya berkah yang ingin anda gadang kan hari ini ada yang merasa itu MUSIBAH.

Lalu pantaskah anda bersombong ria atasnya , atau menangis dengan mulut menganga meratapinya. Maaf bukan itu , hanya berbagi lah yang menjadi pembeda.ketika berkah yang kau anggap diberikan pada sesama akan berganti 700x lipat dari semula.
 
Mengertilah , kenapa perlu BERBAGI
Mengertilah , akan HAK orang lain yang ada pada-mu

Usaha mu , kerja keras mu , keringat mu ---disana---ada HAK orang lain, 
maka wajarlah orang bijak berkata,

BEKERJA keraslah , karena itu HAK orang lain atasmu..

tika kita bermalsan dalam usaha ,sama saja dengan melalaikan hak orang lain.
Bukan alasan tak mampu memberi , tak punya tuk berbagi . karena usaha kita lah yang menjadi HAK mereka. Ketika kita berusaha.Hak mereka akan terpenuhi , jika ini tentang Harta.
Itulah yang membeda ,
Sanggup kah kita hari ini untuk berbagi ?
jawab sendiri , apakah kita masih dalam mendurhakai HAK sesama dengan alasan sederhana, atau sebaliknya.