Wajah itu terus membayang
Mengikuti jejak rembulan kala ingin berganti dengan mentari
Kering membekas bersama benang fibrin yang menutupi luka
Bekas lama yang akan terus berakar dalam jiwa
Saling menertawakan dengan duka
Bersahabat dengan RINDU
…………………………
Sosok kokoh
Yang padahal waktunya sudah rapuh
Sosok tegar
Walaupun sudah termakan umur
Dibalut perjuangan
Diikat seutas tali pengorbanan
Teguh…
Kokoh...
sesekali berhembus sepoi angir Bau keringat
basahi sekujur tubuhnya
pun keningnya berbintik basah oleh bau Angir itu
sesekali terusap oleh persahabatan tangan kanan dan sebilahnya.
Mentari pun sudah jadi Sahabatnya
terlebih buat rembulan
huhfftt...........
ingin tetap ku pejamkan mata-ku
disana
AKU bisa leluasa BERTEMU denganmu
SEKARANG ataupun LUSA
KU RINDU
No comments:
Post a Comment