LIATLAH IA YANG DULU Mengkilat
kini mengusam , usang
berbaur dengan hujan
di usap lembut semilir muson
....
terdiam ia nyenyak
lupa akan kilat yang dulu ia miliki
sinarnya pun memudar
karat hitam kecoklatan , angkuh
seolah merajai si lading
yang kini tumpul...
ENTAHLAH KAWAN....
kalau bukan kaumu !!!
siapa lagi yang akan mengasah
lading tumpul yang pernah TAJAM itu...
klo dah tu lading tumpul, ya tinggal di kilo aja, tetep ada duitna kok :D
ReplyDelete