Thursday, November 22, 2012

Akan kah masih “kalah”? bagaimana Nasib da’wah siyasi (untuk SUMUT 01)

Pesta rakyat ibukota belum lama ini sudah berakhir dengan kemenangan satu putaran oleh walikota solo, sang baju kotak-kotak, Joko Widodo.Dan belum genap tiga bulan setelah pemilukada di tanah kelahiran sendiri kota padangsidimpuan, piala kemenangan untuk padangsidimpuan 01 itu pun seolah seperti piala bergilir untuk kader partai beringin kuning,GOLKAR.

Ada sebuah kisah misteri yang sama-sama harus kita pecahkan dalam dua putaran pemilukada ini, yaitu kader ummah yang diusung PKS sama-sama harus sabar duduk di kursi belakang.Padahal untuk DKI 01 , kader terbaik partai telah diturun gunungkan.Hidayat Nur wahid yang seyogkiyanya adalah Pembina partai pun harus menelan pahit kekalahan di daerah basis kader PKS sendiri. Sama hal nya dengan Chaidir Ritonga yang berpasangan dengan wakil walikota sebelumnya Mara Gunung pun harus duduk manis pada urutan ke-4 saat pemilukada di padangsidimpuan.Padahal di kota Padangsidimpuan sendiri , PKS sudah mendukung tokoh paling kuat posisinya sebelum pemilukada, Chaidir ritonga sebagai Wakil ketua DRD Sumut.Namun hasilnya sama saja seperti tahun sebelumnya ketika Harry Lottung berpasangan dengan Khoiruddin Rambe,harus sabar menelan kesabaran.

Akankah budaya “duduk sabar” ini akan berlanjut saat pemilihan SUMUT 01 ?
Untuk SUMUT 01, jamaah sudah sepakat untuk mendukung  pasangan Gan-TENG.
bisakah GAN-TENG menduduki posisi SUMUT 01 ?




SEANDAINYA GAN-TENG pun kalah..
Visionerisasi 2014,untuk kekalahan Ganteng.
setelah kemenangan Joko widodo-Ahokk di ibukota kemaren . Banyak pengamat yang mencoba untuk berspekulasi tentang ini.seperti yang di sampaikan Ust.Nurfin Sihotang,Dr. , kemungkinan Jokowi akan maju pada saat pemilihan Presiden dan Wakil presiden pada 2014 nantinya,dan meningkalkan Ahokk untuk DKI 01.
Sedangkan jika SUMUT 01 , jatuh ke tangan kader partai lain yang bukan muslim , ataupun muslim tapi pro liberalism.Maka kebangkitan kristenisasi di Indonesia akan sama-sama kita nantikan.Bagaimana tidak ? SUMUT yang merupakan potensi kelas wahid sebagai sarang kristenisasi yang selama ini di targedkan akan kembali di pertaruhkan dalam perputaran PEMILUKADA SUMUT mendatang.

Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi,
Chairuman Harahap–Fadly Nurzal,
Effendi MS Simbolon–Djumiran Abdi
Gus Irawan Pasaribu–Soekirman
Amri Tambunan- RE Nainggolan

Ada beberapa nama yang diklaim sendiri berbahaya dalam perputaran roda da’wah di SUMUT ketika mereka merebut SUMUT 01, antara lain

Effendi MS Simbolon–Djumiran Abdi
Amri Tambunan- RE Nainggolan

Bung Effendi MS Sim, yang sama sekali tidak pernah menetap di SUMUT pun memberanikan diri untuk memimpin SUMUT, kader partai PDI-P ini beragama Kristen dan terlahir di Kalimantan.Dan sudah melanglang buana sepak terjangnya di Indonesia, beliau jugalah pendiri parsadaan simbolon se Indonesia dan pernah menjadi ketua parsadaan itu.
sedangakan pasangan yang kedua adalah RE Nainggolan yang pernah menjadi sekretaris daerah sumut tahun kepengurusan syamsul arifin.dan juga sebelumnya adalah bupati TAPUT.

So,
disaat salah satu antara dua calon ini yang akan duduk di SUMUT 01,
saat nya kita menyaksikan fenomena 2014 yang saya bayangkan akan terjadi.
ketika Ahokk yang akan memimpin di Ibukota setelah pencalonan Jokowi di pemilihan capres cawapres ,
maka aka nada perputaran percepatan kristenisasi di Indonesia…
kita nantikan saja,(mudah-mudahan tidak terjadi)



 

No comments:

Post a Comment