tiba-tiba sebuah bintang jatuh tepat di depanku, terpaksa harus berhenti kumengayuh sepeda, kerumunan debu memenuhi hidungku, uhhhukk uhhuukkk....(terbatuk-batuk)
ku lihat bintang itu dipenuhi debu,
ku turun dari sepedaku, ku sapa ia namun nihil tidak ada jawaban, sejenak kukibaskan topi cokelatku keseluh tubuhnya menghilangkan debu yang memenuhi. lalu, ku angkat bintang itu dan ku bawa ke kamarku, kuletakkan ia diatas tilam kesayanganku,
kulihat matanya mulai terbuka, ia siuman...lalu malam itu...
waktu pun kami habiskan untuk bercerita.....
...
bin, kenapa kamu bisa jatuh??
dia hanya diam dengan muka memelas, tidak menjawab malah balik bertanya??
," kenapa bintang terlihat lebih kecil daripada bulan di mata manusia? Apa hebatnya jadi bintang yang kecil? "
ku mencoba menjawab seadanya. “, bintang kecil agar di malam hari langit tidak terlihat penuh sesak dan sempit.
Karena bintang banyak jumlahnya, maka ia kecil ukurannya sementara bulan di langit hanya tampak satu, maka tak apalah ia terlihat besar.
Kemudian lagi,bila bintang ukurannya besar dan banyak pula, bisa jadi langit malam sangat benderang.
Malam jadi seterang siang.
Manusia-manusia akan terus bekerja dan tak bisa beristirahat terlelap berlindung di gelap malam dan pula manusia bisa jadi tak lagi memuji langit malam karena langit malam tak lagi kelam, syahdu dan misterius…
Kujelaskan lagi, bintang kecil itu tidak sombong ia selalu bekerja sama dengan bintang lainnya untuk menerangi malam. Karena ukurannya kecil, bintang-bintang muncul serempak sampai-sampai cahanya menyebar sampai ke sudut-sudut langit malam. Walau kecil, bintang-bintang mampu mempercantik langit malam dan melihat itu manusia terpukau. Sementara bulan walaupun besar ia hanya sendirian di tengah hamparan langit malam, cahanya tak sampai pada sudut-sudut langit malam. Bintang kecil itu hebat, karena ia bersinar terang dengan dayanya sendiri sedangkan bulan hanya meneruskan cahaya matahari.Ada lagi, bintang bisa jatuh dan padanya ada sebagian manusia segera mengucapkan permohonan dengan harapan agar itu bisa terkabul. Kalau bulan sepertinya tidak. Kucoba akhiri”. ku jelaskan lagi," kepada si bintang, tak perlu mengeluh karena menjadi kecil.
Menjadi kecil bukan berarti tak ada guna dan kelebihan.
Menjadi kecil bukan berarti tak ada guna dan kelebihan.
....
subuh pun mulai memanggil lalu ia pun menghilang di telan langit
No comments:
Post a Comment