Monday, November 1, 2010

Hanyut

tunggu aku...
fajar itu berlari...
tak pedulikan aku yang sudah lama menanti...
disini di ufuk timur sedang bernyanyanyi...
menanti sang mentari sudi melukis pelangi...

muson barat membelai hangyat epidermisku...
ku tahu sudah saatnya buatku...
sekarang mentari itu telah berlalu...
tanpa permisi...
masih tetap aku menanti...
kalau-kalau sang mentari memalingkan wajahnya kemari...
tapi, nihil ia pun berlalu membawa mimpi...

pasang laut saling merangkai dengan ombak yang tinggi....
gede disana ddi kejauhan ...
menggulung semua harapan yang terbuang...
bersama pasir pantai ku setia menanti...
sebuah harapan ...
pagi kan kembali...
dan kumintai janjinya lagi...
tagihan hutang tentang mimpi

No comments:

Post a Comment