Bismillahirrohmanirrohim
11:36
10/30/2010
(seperti biasa, malam mingguku dihabiskan di sudut masjid ini)
Tinggal menunggu jarum jam terhenti diangka 12 malam ini, genap sudah 19 tahun amanah yang diberikan Allah padaku menapaki liku-liku kehidupan di dunia ini.
Tak terasa butir air mata membasahi persujudanku, teringat masa lalu yang membekas karena trombosit kalbuku hanya mampu membekukan endodermisku dengan benang-benang fibrin kemerahan, warnanya merah membekas di ingatanku.
Sejenak aku teringat 19 tahun yang lalu…
……………………………………………………………………………………………
Kawan,”namaku Rahmat Rizki Batubara
Biasa di panggil mamat oleh teman-temanku. Terlahir sebagai petarung utama dalam keluarga kami, aku adalah anak pertama dari tiga algojo masa depan penuh harap membebani pundakku,banyak anagan-anagan terukir lembut dalam perjalanan hidupku.
…………….
Jalan merdeka, duta video seberangnya hotel ASEAN itulah alamat rumahku,di Gg.tarbiyah, rumah tua bekas pabrik roti lima ratusan yang ditebus dengan emas kalung nenek yang sudah dikumpulkannya sejak ia muda dulu.
Rumah itu tingkat dua, semi-permanen, setengahnya dibalut oleh lapisan sempengan yang belum diwarnai.namun tingkat dua rumah itu tidak dapat dipakai karena sudah terlalu rapuh..ribuan debu akan menyerangmu kalau kau menaik ketingkat itu ,kawan. 76 A nomor rumah itu…..
…………..
“Darwis batubara dan Rohimannur nasution”
Inilah pasangan pahlawan terbaik alam hidupku,”kobarakn semangat BUNG TOMO di tanah perjuangan ini, maupun keteduhan kepemimpinan jendral sudirman bukan menjdi tandingan teguhnya hati mereka membelai,marangkul memeluk,uhhh…hingga membesarkan aku.kalau kalian mengenal semangat takbir yang gelorakan Bung Tomo, belum ada apa-apanya dengan teriakan ayah saat menasehatiku.
“ayahku”
Huhhft…. Beliau sekarang masihlah penganguran, 42 tahun umur beliau sekarang…
“ibuku”
Pahlawan pertama dalam diary life ku….
“rudi”adikku”
Harusnya sekarang ia adalah 3 sma
“riki,adikku”
Sekarang masih kelas 3 smp.
“nenek”
Wanita tua yang umurnya hamper seratus tahun selalu bilang ingin melihat wajah manisku sebelum ia menghembuskan nafas terakhirnya,kalian tahu teman perempuan yang sudah mulai pikun sekarng itu dulu adalah teman baikku,bersamanyalah aku menghabiskan malam-malamku,di kamar sebelah kamar ibuku.disanalah aku dulu dibimbing oleh wanita renta itu,”aku masih ingat kawan,banyak dongeng menarik yang diceritakannya padaku,kalau menerutku dongeng karangannya karena belum pernah kulihat televise negeri ini menyiarkan cerita kocak seperti itu…heheheheh
Ada lagi yang lebih special darinya wanita renta itu adalh orang yang pertama sekali mengajarkan aku wudhu,bahkan do’a tidur…hahahahhah…
………………………………………….
19 tahun skarang umurku…
Kadang aku berpikir,”siapa saja yang sudah pernah aku bahagiakan dalam hidup ini?
Apa daftar orang yang kucintai itu pernah tersenyum bangga karena ku….
…….
Kadang kepala dinginku pun harus ku minimalisis lagi suhunya agar tetap bersyukur pada pencibtaanya…
…………………
“aku hanya YAKIN esok pasti bahagia, makanya aku sanggup BERTAHAN”
No comments:
Post a Comment