Monday, December 27, 2010
UP GRADING KADER PUSKOM 2009
Pagi itu, entah mengapa mata-ku terus ingin mengatup menagih janji-ku tadi malam untuk mengganti istirahatnya pagi ini..hoaamm ngantuk.Sehabis kajian pagi itu di asrama ku duduk terdiam diatas ambal kesayanku, tak sadarkan diri sudah pukul 08.30, aduch rezeki-ku pagi ini dipatok ayam,”pikirku. Eh, kelupaan pagi ini ada agenda upgrading tim puskom jmmi its,saat pintu kamar no.4 itu kubuka(pintu kamarku,red) seorang bocah paruh baya sudah dudk sambil membaca Koran dengan khusuknya,”ayo mat, pagi ini kan kita upgrading, katanya”..woww….ok boz , “jeritku dalam hati.
Sambil tergopoh-gopoh kuambil handuk yang tergantung rapi di lemari kamarku lalu berjalan tegak lurus menuju kamar mandi, beberapa saat kemudian sudah kelar mandinya.sepeda motor bung.Hendra siap untuk menemaniku mengejar waktu pagi ini, maklum sebagai panitia pelaksana kami harus tiba terlebih dahulu untuk memulai persiapan acaranya.
STADION ITS, at 10.00
Aku masih ingat pada jam ini satu persatu orang – orang hebat itu pun berdatangan, undangan pertama yang dating adalah MAS IMAN, pria semampai yang dulunya terkenal disiplin waktu meminpin syuro itu masih saja tetap saja memegang idealitasnya tentang waktu.seperti dengan senyum andalannya dia memulai membuka pembicaraan saat itu.tidak terlalu lama setelah kedangan jendral yang terkena; disiplin itu akhun yang telah terdaftar sebagai 25 mahasiswa ajaib versi ITS pun dating, ayoo namanya siapa? MUHAMMAD A.YASIB kalo ane g salah nama lengkap mas Muhammad ini ya, ni dia orangnya Ka.Tim Puskom pada zamannya , kira-kira 2 tahun yang lalu.Kader keluaran Puskom yang pada tahun setelah pemerintahannya menjabat sebagai Direktur BPM , eh malah sekarang beliau menjadi SEKJEND JMMI ITS, kalau saya sich bukan sederetan jabatannya itu yang membuat aku termotivasi kala melihatnya,yaitu keseriusan beliau dalam menyelami ilmu hapal Qur’an yang dengan itu pulalah beliau diangkat menjadi 25 mahasiswa terbaik versi ITS ,hehe ditambah lagi keteraturan bahasanya dalam menggambarkan sesuatu , yang penting siipp-lah.
Eh belom cukup sampai disitu saja boz, dari kejauhan kelihatan seseorang yang sayup-sayup samar kelihatan wajahnya, MAS WAWAN , kenalkan? Siapa sich g yang kenal mas wawan (ala mas wawan).Beliau adalah mantan KETUM JMMI ITS sebelum zaman kepemerintahn MAS HASAN , ini dia satu lagi namanya mas Wahyu (kalo tidak salah, sich) beliau adalah mantan staff team PUSKOM, kalau melihat mas ini saya selalu teringat tentang makna kesabran , kenapa tidak beliau adalah orang yang selalu sabar untuk megayun pedal sepedanya kemanapun hendak ia tuju.begitulah beliau kawan coba menasehati semua orang yang dengan angkuhnya kadang lalai akan polusi yang mereka tinggalkan disetiap engkolan sepeda motor mereka , ia tidak tetap istiQomah untuk itu.
Eitss, belom sampai disitu saja kawan. Dari kejauhan muncul lagi seorang PAHLAWAN lagi, MAS CAHYO, belom tahu kan kawan? Beliau adalah bocah puskom tulen bayangkan saja sejak menginjakkan kaki di dunia pendidikan S1 yang ia tempuh hingga akhirnyaa beliau wisuda tetap ISTIQOMAH.wajar saja kalu pria yang mudah senyum itu dulu adalah mantam MASH’UL JMMI ITS juga.hebatkan? itu dia hasil tarbiyah di TIM pUSKOM, saat orang selalu mengkomentari bahwa TIM PUSKOM sukanya hanya jalan-jalan, tapi mereka tidak tahu hakekat tarbiyah di dalamnya, contohnya disaat kita melihat hakekat perjuangan teman-teman UNIGORO yang melakukan PSI 1 , pesertanya hanya 4orang ikhwan dan 4 orang akhwat, subhanallaoh , dimana disana yang mengurus semua manajemen sekaligu s ketua , sekretaris, hnya seorang akhwat akhir semester,SUBHANALLOH.
Ok, kawan saya mulai bercerita , kenapa TIM PUSKOM melakukan upgrading , segala.heheheh
Begini kawan, tercatat bahwa dari keseluruhan ikhwan 09 tim PUSKOM ada : A’BATUBARA;A’ERWIN,A’HENDRA;A’SAN;A’RAHMAT STAT;A’HAMZAH.. tidak usahlah saya ceritakan bagaiman keadaan kita sekarang, tapi biarkan lewat aduan jari-jemari saya ini bercerita untuk kita sahabat-ku:…………….
Epss..hampir satu tahun ya kita berada dalam baying-bayangan PUSKOM,mungkin seberapa aku di puskom selama itu pualalah aku sudah mengenal kalian.hampir semua tetek bengeknya pun mulai ku ketahui satu persatu.heheh
Tapi , ada satu hal yang sangat mengganjal tiap langkah saya kawan. Satu pesan yang selalu ingin daku sampaikan kepada kalian.
“mekarlah, seperti bunga melati membuka kelopaknya.tapi, dimana pun tanah kau injak untuk berdiri,JANGAN LUPA TANCAPKANLAH bendera dakwah di setiap jejaknya)
Ok..?????
Sahabatmu,
^_^
Rahmat Rizki BATUBARA….NICE TO MEET YOU
Friday, December 24, 2010
JANGAN TEPAT WAKTU
Banyak hal yang coba aku pahami tentang waktu , bukan hanya sekedar kesabaran dan kesungguhan jarum demi jarum berkeliling “istiQomah” di dinding kamarku , bukan jua keserakahan gelap menelan siang dan ego nya terang menghapus gelap kala siang malam bergantian,bukan hanya sekedar itu.
Ku coba memahami kekuatan yang ada di dalam setiap langkah jarum jam itu.yang setiap langkahnya tidak akan bisa mundur untuk selangkah,memperbaiki tiap detik yang berlalu.ku juga coba memahami kekuatan sastra yang mengalir di dalamnya “waktu adlah pedang” waktu adalah uang”.
Belajar dari kekuatan sastra yang mengalir seakan membawa pemahaman sejenak tentang hakekat waktu yang kadang hanya terbuang sia-sia oleh manusia.tapi, mari kita bercermin sejenak dengan kekuatan yang sudah terkandung sejak lama itu, sudahkah? Kita mempergunakan setiap desiran waktu dengan banyak hal yang bisa membuahkan sebuah prestasi atau hanya terbuai oleh indah aksesoris dunia?
Allah bertanya: 'Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?' Mereka menjawab: 'Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.' Allah berfirman: 'Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui'." (Al Qur'an, 23:122-114)
Itulah hidangan singkat yang menggambarkan pentingnya waktu yang walau sesaat bagi kita.sekali lagi islam membuktikan kesempurnannnya pada kita terlebih masalah waktu.kalau kita coba menyimak setiap waktu yang berlalu itu kita pasti akn sedikit sadar tentang hal ini,
”Islam adalah satu-satunya agama yang menjelaskan secar detail tentang disiplin waktu”
Terbukti dengan teriakan ataupun panggilan azan yang selalu mengingatkan tika waktu subuh telah tiba, waktu dzuhur akan segera tiba ataupun yang lainnya.hanya dien-ini yang mengajarkan seperti itu bukan hanya akan mengingatkan pentingnya membagi waktu seakan hanya bisa bertemu selam 1 x selama seminggu,ada ynag satu kali satu bulan, ataupn hanya satu kali satu tahun.
Tapi, realita yang ada mereka lah yang senantiasa memakan konsep yang sebenarnya sudah tertulis di dustur kita.mereka semakin tambah kuat , waktunya yang sangat terjaga.
Namun janji-janji itu sudah pernah tersumpah di Alqur’anul kariim.
“DEMI WAKTU”
“DEMI WAKTU DLUHA”
DllDENGAN KONDISI YANG SEPERTI INI…
APAKAH….
SUDAH CUKUP HANYA SEKEDAR TEPAT WAKTU SAJA?
DATANGLAH SEBELUM WAKTUNYA DI MULAi
Ku coba memahami kekuatan yang ada di dalam setiap langkah jarum jam itu.yang setiap langkahnya tidak akan bisa mundur untuk selangkah,memperbaiki tiap detik yang berlalu.ku juga coba memahami kekuatan sastra yang mengalir di dalamnya “waktu adlah pedang” waktu adalah uang”.
Belajar dari kekuatan sastra yang mengalir seakan membawa pemahaman sejenak tentang hakekat waktu yang kadang hanya terbuang sia-sia oleh manusia.tapi, mari kita bercermin sejenak dengan kekuatan yang sudah terkandung sejak lama itu, sudahkah? Kita mempergunakan setiap desiran waktu dengan banyak hal yang bisa membuahkan sebuah prestasi atau hanya terbuai oleh indah aksesoris dunia?
Allah bertanya: 'Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?' Mereka menjawab: 'Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.' Allah berfirman: 'Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui'." (Al Qur'an, 23:122-114)
Itulah hidangan singkat yang menggambarkan pentingnya waktu yang walau sesaat bagi kita.sekali lagi islam membuktikan kesempurnannnya pada kita terlebih masalah waktu.kalau kita coba menyimak setiap waktu yang berlalu itu kita pasti akn sedikit sadar tentang hal ini,
”Islam adalah satu-satunya agama yang menjelaskan secar detail tentang disiplin waktu”
Terbukti dengan teriakan ataupun panggilan azan yang selalu mengingatkan tika waktu subuh telah tiba, waktu dzuhur akan segera tiba ataupun yang lainnya.hanya dien-ini yang mengajarkan seperti itu bukan hanya akan mengingatkan pentingnya membagi waktu seakan hanya bisa bertemu selam 1 x selama seminggu,ada ynag satu kali satu bulan, ataupn hanya satu kali satu tahun.
Tapi, realita yang ada mereka lah yang senantiasa memakan konsep yang sebenarnya sudah tertulis di dustur kita.mereka semakin tambah kuat , waktunya yang sangat terjaga.
Namun janji-janji itu sudah pernah tersumpah di Alqur’anul kariim.
“DEMI WAKTU”
“DEMI WAKTU DLUHA”
DllDENGAN KONDISI YANG SEPERTI INI…
APAKAH….
SUDAH CUKUP HANYA SEKEDAR TEPAT WAKTU SAJA?
DATANGLAH SEBELUM WAKTUNYA DI MULAi
Wednesday, December 22, 2010
DISINI DI URAT LEHER-MU BAHKAN LEBIH DEKAT LAGI!!
Dan diantara manusia ada sebagian yang berkata,”Kami beriman kepada Allah,” tetapi apabila mereka disakiti (karena ia beriman) keppada Allah , dia menganggap cobaan manusia itu adalah sebagai siksa dari Allah.
Dan pabila dating pertolongan dari Tuhanmu , niscaya mereka berkata,”sesungguhnya kami bersama kamu.” Bukankah Allah lebih mengetahui apa yang ada di dada Manusia?
(Q.S.AL-ANKABUT :10)
Ketika banyak aral dan rintangan menghadang terlebih lagi sayatan demi sayatan yang sudah menggores di dahi dan sekujur badanmu sudah membuat dirimu duduk terdiam bisu dan tidak berani lagi melanjutkan langkahmu,mengeluh akan keadaan yang ada pada hari ini dan berfikirkir bahwa janji Allah di masa depan itu hanya sekedar mimpi yang membayang tak pernah kesampaian.maka , ingatlah kembali bagaimana sabarnya Ibrohim as. Membuktikan imannya kepada Allah dengan rela berada ditengah-tengah kepulan api yang merah membara, inagatlah bagaimana Allah dengan bijaksananya menghadirkan air zam-zam untuk si buah hati ismail ketika siti sarah tidak pernah letih mengayunkan kakinya dari sofa dan marwa,ataupun bagaimana syahidnya dua bocah kecil yang menghunuskan pedangnya keleher abu jahal,tembok besar pergerakan dakwah hari itu dibuktikan Allah dirobohkan sepasang bocah itu.
Allah terbukti selalu menepati janji-NYA , tidak akan pernah ia engkar atas semua yang telah digariskan dan dijanjikan-NYA.
Disini di urat leher kita bahkan lebih dekat dari ini, Allah selalu mengawasi kita mengikuti setiap gerak-gerik kita menjaga disaat kita tertidur hingga esok harinya pun tebangun ia tetap mengawasi kita, tidak ada kata lelah bagi-Nya , MUSTAHIL baginya.
Allah hanya ingin menguji siapa-siapa yang benar-benar mencintaNYA semata-mata hanya sebagai pengabdian dan rasa tulus cinta kasih yang dibalut rasa rindu yang sudah amat mendalam. Bukan karena pujian, pujaan orang terlebih hanya ingin mendapatkan pahala kebaikan ataupun terlena karena diiming-imingi kesejukan syurga.
Pastaslah, Ia menaburi kerikil dihidup kita agar terlihat dengan kerikil itu siapa yang sebenarnya berman dan siapa yang sebenarnya terlena oleh dunia,
Apakah menreka mengira mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan,’Kami telah beriman” dan mereka tidak di-uji?
(AL-ANKABUT :2)
Mudah saja bagi Allah atas segalanya , kapan ia harus menguji hamba-NYA ? dengan kesenangan kah? Ataupun dengan cobaan?bisa jadi dengan Amanah?
Monday, December 20, 2010
SARESEHAN KETUA LDK SURYA(SURABAYA RAYA) FSLDK
sayup-sayup lembut usapan angin malam menemani di malam ini, seakan langin ingin memberitahukan sebentar lagi hujan akan tiba.Namun terlibat beberapa sobat perjuangan rela melingkar duduk melingkar di serambi utara masjid kampus ITS, seraya menunggu kehadiran sobat perjuangan yang lagi dalam perjalanan, maklum mala mini 10 Muharram di agendakan aka nada pertemuan ketua LDK se-surabaya, lebih tepatnya saresehan Ketum LDK.
Tidak terlalu lama menunggu dalam dekapan dan uspan angin yang setia menemani itu, telihat dari sebelah utara tempat kami duduk melingkar sontak terlihat dua orang sobat itu sudah dating , dari Unesa.
Selalu begini perasaanku tiap kali berjumpa dengan mereka , perasaan yang sangat gembira ditemani semangat yang tiba-tiba membludak dengan prekuensi tak menentu , ekspansi besar-besaran,entahla. Rasa itu pun muncul lagi kala ini, rasa yang membuat seolah perasaaan seorang sahabat yang sudah tidak bertemu sangat lama,kadang-kadang kusembunyikan rasa bahagiaku dengan segurat senyum yang kutempelkan sesaat di wajah mereka,kebahagian dan keselamatan untukmu saudaraku ucapku dalam hati.
Senyumnya pun tidak pernah hilang dari pipinya selalu menemani setiap tutur katanya,itulah karakter mereka yang kutemukan disini.beberapa saat kemudian satu per satu teman-teman dari jazirah lain pun berdatangan disambut dengan ramah-tamah yang hanya kutemukan dijalan ini.ITATS,UWKS,UNAIR. Tapi sampai saat ini juga teman-teman PUSKOMDA SURYA belom dating juga. Beberapa orang sahabat mencoba menghubungi , ternyata motornya mogok,AStgfiruLLoh…..sebuah esensi perjuangan.
Malam itu semuanya ditemani sendunya malam mencoba membahas hasil syuro RAKORDA yang disiapkan BP sebagai program kerja Lembaga Dakwah Kampus terkhusus Surabaya dua tahun kedepan.banyak hal yang disampaikan akh fahmi selaku ketua PUSKOMDA SURYA alias Ketum.LDK UBAYA terutama dalam pemahapan secara personal kepada setiap Ketu. LDK yang diundang agar senokiyanya menyampaikan saran ataupun kritik demi perbaikan Dakwah Kampus SURYA ke depannya. Satu per satu pun usulan demi usulan bermunculan demikian juga pembahasannya pun memakan waktu yang teramat lama. Saya masih ingat usulan dari sobat perjuangan dari UWKS, FSLDK semestinya harus punya basecamp, bla…bla…ada lagi usulan dari teman-teman UPN, “gimana kalau FSLDK membentuk sebuah gebrakan baru contohnya dengan jaringan ini kita membuat KOPERASI LDK,gumamnya. Tidak hanya sampai disana , dengan penjelasan singkat dari teman-teman ITS yang telah membentuk club.training LDK yang disebut PTC , membantu merangsang adrenalin teman-teman lainnya u tuk bermimpi, “gimana kalau gini, kita buat bidang-bidang propesional FSLDK ,contohnya ada kelompok jurnalistik,ada koperasi yang penting orang – orang yang mantap dibidangnya dan dia adalh AKTIVIS LDK kita kelola menjadi propesional imbuh, akh Fahmi.dan dengan sepeti itu kita akan menemukan propesinal di bidangnya dengan kata lain seandainya Kmapus A membutuhkan bantuan taraining jurnalistik tinggal kontak saja ke jaringan yang sudah ada.
Saya yang hanya cecunguk kecil diantara mereka , wajar saya adalah satu-satunya bootcah yang paling muda yang ikut nimbrung di diskusi ini,berpikir bahwa bolehlah kita bermimpi jauh tegak kedepan ataupun membelok ke samping .tapi, kita semestinya haris sadar dan terbangun dari tidur kita bahwa sesungguhnya ranah yang telah di-Amanahkan Allah kepada kita belum kita kelola dengan baik, yaitu kampus kita sendiri.dalam menset berfikir saya alangkah indahnya seandainga jaringan FSLDK yang terdata sebnayak 760 LDK dari seluruh Indonesia , akan kah mampu membawa perubahan???
WaLLOHU A’LAM
Monday, December 13, 2010
tenang ja teman
sahabat, ningrohakku nangge lupa ho caritoon....
anggo lupa ho tangionma....caritokkon..
Suatu ketika, ada seorang kakek yang harus tinggal dengan anaknya. Selain itu, tinggal pula menantu, dan anak mereka yang berusia 6 tahun. Tangan orangtua ini begitu rapuh, dan sering bergerak tak menentu. Penglihatannya buram, dan cara berjalannya pun ringkih. Keluarga itu biasa makan bersama di ruang makan. Namun, sang orangtua yang pikun ini sering mengacaukan segalanya. Tangannya yang bergetar dan mata yang rabun, membuatnya susah untuk menyantap makanan. Sendok dan garpu kerap jatuh ke bawah. Saat si kakek meraih gelas, segera saja susu itu tumpah membasahi taplak.
Anak dan menantunya pun menjadi gusar. Mereka merasa direpotkan dengan semua ini. “Kita harus lakukan sesuatu, ” ujar sang suami. “Aku sudah bosan membereskan semuanya untuk pak tua ini.” Lalu, kedua suami-istri ini pun membuatkan sebuah meja kecil di sudut ruangan. Disana, sang kakek akan duduk untuk makan sendirian, saat semuanya menyantap makanan. Karena sering memecahkan piring, keduanya juga memberikan mangkuk kayu untuk si kakek.
Sering, saat keluarga itu sibuk dengan makan malam mereka, terdengar isak sedih dari sudut ruangan. Ada airmata yang tampak mengalir dari gurat keriput si kakek. Namun, kata yang keluar dari suami-istri ini selalu omelan agar ia tak menjatuhkan makanan lagi. Anak mereka yang berusia 6 tahun memandangi semua dalam diam.
Suatu malam, sebelum tidur, sang ayah memperhatikan anaknya yang sedang memainkan mainan kayu. Dengan lembut ditanyalah anak itu. “Kamu sedang membuat apa?”. Anaknya menjawab, “Aku sedang membuat meja kayu buat ayah dan ibu untuk makan saatku besar nanti. Nanti, akan kuletakkan di sudut itu, dekat tempat kakek biasa makan.” Anak itu tersenyum dan melanjutkan pekerjaannya.
Jawaban itu membuat kedua orangtuanya begitu sedih dan terpukul. Mereka tak mampu berkata-kata lagi. Lalu, airmatapun mulai bergulir dari kedua pipi mereka. Walau tak ada kata-kata yang terucap, kedua orangtua ini mengerti, ada sesuatu yang harus diperbaiki. Malam itu, mereka menuntun tangan si kakek untuk kembali makan bersama di meja makan. Tak ada lagi omelan yang keluar saat ada piring yang jatuh, makanan yang tumpah atau taplak yang ternoda. Kini, mereka bisa makan bersama lagi di meja utama.
hmmmm.....
sahabat....
natardokkon au be dohot kata-kata........
patorusma perjuanganmu sahabat.........
anggo lupa ho tangionma....caritokkon..
Suatu ketika, ada seorang kakek yang harus tinggal dengan anaknya. Selain itu, tinggal pula menantu, dan anak mereka yang berusia 6 tahun. Tangan orangtua ini begitu rapuh, dan sering bergerak tak menentu. Penglihatannya buram, dan cara berjalannya pun ringkih. Keluarga itu biasa makan bersama di ruang makan. Namun, sang orangtua yang pikun ini sering mengacaukan segalanya. Tangannya yang bergetar dan mata yang rabun, membuatnya susah untuk menyantap makanan. Sendok dan garpu kerap jatuh ke bawah. Saat si kakek meraih gelas, segera saja susu itu tumpah membasahi taplak.
Anak dan menantunya pun menjadi gusar. Mereka merasa direpotkan dengan semua ini. “Kita harus lakukan sesuatu, ” ujar sang suami. “Aku sudah bosan membereskan semuanya untuk pak tua ini.” Lalu, kedua suami-istri ini pun membuatkan sebuah meja kecil di sudut ruangan. Disana, sang kakek akan duduk untuk makan sendirian, saat semuanya menyantap makanan. Karena sering memecahkan piring, keduanya juga memberikan mangkuk kayu untuk si kakek.
Sering, saat keluarga itu sibuk dengan makan malam mereka, terdengar isak sedih dari sudut ruangan. Ada airmata yang tampak mengalir dari gurat keriput si kakek. Namun, kata yang keluar dari suami-istri ini selalu omelan agar ia tak menjatuhkan makanan lagi. Anak mereka yang berusia 6 tahun memandangi semua dalam diam.
Suatu malam, sebelum tidur, sang ayah memperhatikan anaknya yang sedang memainkan mainan kayu. Dengan lembut ditanyalah anak itu. “Kamu sedang membuat apa?”. Anaknya menjawab, “Aku sedang membuat meja kayu buat ayah dan ibu untuk makan saatku besar nanti. Nanti, akan kuletakkan di sudut itu, dekat tempat kakek biasa makan.” Anak itu tersenyum dan melanjutkan pekerjaannya.
Jawaban itu membuat kedua orangtuanya begitu sedih dan terpukul. Mereka tak mampu berkata-kata lagi. Lalu, airmatapun mulai bergulir dari kedua pipi mereka. Walau tak ada kata-kata yang terucap, kedua orangtua ini mengerti, ada sesuatu yang harus diperbaiki. Malam itu, mereka menuntun tangan si kakek untuk kembali makan bersama di meja makan. Tak ada lagi omelan yang keluar saat ada piring yang jatuh, makanan yang tumpah atau taplak yang ternoda. Kini, mereka bisa makan bersama lagi di meja utama.
hmmmm.....
sahabat....
natardokkon au be dohot kata-kata........
patorusma perjuanganmu sahabat.........
Wednesday, December 8, 2010
diary depresi
Malam ini hujan turun lagi......
Bersama kenangan yang ungkit luka di hat....
Luka yang harusnya dapat terobat.....
Yang ku harap tiada pernah terjadi.....
Ku ingat saat ayah pergi.....
dan kami mulai kelaparan....
Hal yang biasa buat aku hidup di jalanan......
Di saat ku belum mengerti arti sebuah perceraian......
Yang hancurkan semua hal indah yang dulu pernah aku miliki.....
Wajar bila saat ini ku iri pada kalian.....
Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah......
Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam.....
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan......
Mungkin sejenak dapat aku lupakan....
Dengan minuman keras yang saat ini ku genggam....
Atau menggoreskan kaca di lenganku......
Apapun kan ku lakukan ku ingin lupakan.....
Namun bila ku mulai sadar dari sisa mabuk semalam.....
Perihnya luka ini semakin dalam ku rasakan......
Di saat ku telah mengerti betapa indah dicintai......
Hal yang tak pernah ku dapatkan......
sejak aku hidup di jalanan.....
Wajar bila saat ini ku iri pada kalian......
Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah.....
Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam....
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan.....
Wajar bila saat ini, ku iri pada kalian....
Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah.....
Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam.....
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan........
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan......
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan.......
Friday, December 3, 2010
DIHIMPIT GEDUNG
Lubang hitam itu mencoba menyerap kembali ingatan masa laluku, yang tersimpan using hampir ke-delete dalam otakku.
Padangsidimpuan,”sebuah kota kecil diselatannya sumatera utara”, anak-anak ITS pasti sudah sangat bosan dengerin saye ta’arufan ,soalnya kepanjangan, belum lagi ini, nama saya,”Rahmat Rizki Batubara, panggil saya ,”BATUBARA,karena itu akan mengingatkan saya banyak hal di masa lalu,”
Pernah denger Bukit barisan?
Tu tuch, komando angkatan darat Indonesia cuman ada disono sama komando Krakatau, ok..padangsidimpuan adalah kota yang persis berada di lembah bukit barisan, Gunung Lubuk Raya menjulang tinggi menghias lembah nan indah itu.
Begini, g’ beberapa jauh dari pusat kota itu, cukup jalan kaki kira-kira menghabiskan surah an-naba-an-naji’at,n abasa,kalo sudah selesai cukup arahkan kepala ke kanan tepat di seberang jalan ASEAN HOTEL kamu akan menemukan sebuah lorong namanya Gg. Tarbiyah.
0ktober 31 1991, at 12.10 pm teriakan seorang bayi mampu melukis segurat senyum di pipi banyak orang, anak pertama dari pasangan pejuang (masih di usahain biar jadi PAHLAWAN NASIONAL,hehe)
Anak itu aku kawan, ismuhu “Rahmat Rizki Batubara”
Disana aku banyak mengenal banyak orang-orang hebat, kusebut saja nama mereka satu persatu: yusuf syarif,akhmad rizal, fauzy,faisal,candra syaputra,dedi,daman,banyak lagi kawan…
Masa kecilku pun berlalu dengan teduhnya pohon jambu di tarbiyah.
Just for you my best,
Kawan,masih ingat kah kalian soal ini?”
A. MAIN BOLA
Mungkin, halaman SD 2 sudah merindukan kita, kawan.! Terlebih ingkai
Masih melekat di benakku posisi teman-temanku saat itu,
Yusuf syarif,”jangan kalian tanyakan soal anak ini dia adalah penyerang andalan kami bak irfan bachdim dia bisa meleok-leok barisan lawan,hahaha bagaimana kau disana suf? Masihkah sundulanmu sehebat dahulu? Kau CLAUDIO LOPEZ KAN? Ah, sudahlah kawan biarkan aku menerangkan sedikit tentang saudara saya ini.
Namanya YUSUF SYARIF, bagiku dia itu juara kelas kami muali kelas satu sampai kelas enam.
Bagiku jua dia adalah ketua kelas abadi,kelas satu hingga kelas enam.
Anak bungsu dari enam bersaudara, eh tujuh sebenarnya .tapi anak pertama kembali ke pangkuan sang khalik terlebih dahulu.pria polos yang penuh mimpi,hahaha
Juara kelas yang sering membodohi kami!!! Soal nya argumennya g pernah ada sains nya kawan..hahah
Contohnya begini!<”
“sebenarnya bintang itu cuman ada satu, katanya pada kami. Tapi, karena ia yang sudah sangat besar sedikit-sedikit ditutupi oleh awan,jadi keliatan banyak katanya!!hehe
“kalau kau punya tahi lalat tepat satu garis lurus dengan pelipis matanyamu,itu tandanya kau itu pinter,katanya sambil menunjukkan tahi lalatnya,hahah
“oh satu lagi kawan, dia itu pernah menunjukkan lukisan kepada kami di kamar paling ujung di rumah itu, dia bilang itu lukisan bang ari,hahah ternyata dia tu di kibuli bang ari,suff..suff)
X ketua osis SMA 4 Padangsidimpuan ini akhirnya melanjutkan studinya ke SMA PLUS MATAULI dan kini berlabuh di STAN D3..hahah
Kadang aku berpikir,”terlalu mulus jalanmu kawan..hehehe
“Akhmad Rizal Tanjung”
Dari namanya saja mungkin kita sudah tahu bahwa saudara saye yang satu ini adalah keturunan minangkabau, asli lho!!hehe
Pemuda yang selalu mampu membuat orang bahagia ini punya posisi dimana saja saat main bola,tapi menurutku dia lebih sering dicharter jadi kipper,hehehe
Kalian tahu kawan, di ruang tengah rumahnya rizal ada tergantung dua buah sarung tinju warna merah, yang bagiku itu adalah barang unik,saat masih belia.
Ternyata ayah dari sahabatku ini adalah bekas seorang atlit tinju, tapi kini sudah gulung tangan(>< gulung tikar) karena waktu kejuaraan nasinal dulu neneknya melarang ayah rizal untuk ikut. Pemuda itu kini adalah takmir mesjid silayang – layang.
Sehabis dari SD tercinta , saudara saya ini melanjutkan ke SMP 6 lalu k ESMAMBO, hingga kini dia sudah menjadi bos poken-poken,hehehe
Satu lagi kenanga yang g bisa dilupain dari bocah satu ini adalah, ketekunan dan telaten dalam semua hal, ayo zal semangat mai brader!!
Huahhh terahir ya, ni diya
“candra syaputra”
Orang paling lucu kawan, kalo dia cerita yo, bukan ceritanya yang lucu tapi ketawa nya yang g bisa buat kita tahan diam aja,hehehe
Dia itu adalah bomber no. wahid , belum pernah kau liat menggocek lawan kan, bah!! Messi aja bisa lewat kawan…
Subscribe to:
Posts (Atom)