Banyak hal yang coba aku pahami tentang waktu , bukan hanya sekedar kesabaran dan kesungguhan jarum demi jarum berkeliling “istiQomah” di dinding kamarku , bukan jua keserakahan gelap menelan siang dan ego nya terang menghapus gelap kala siang malam bergantian,bukan hanya sekedar itu.
Ku coba memahami kekuatan yang ada di dalam setiap langkah jarum jam itu.yang setiap langkahnya tidak akan bisa mundur untuk selangkah,memperbaiki tiap detik yang berlalu.ku juga coba memahami kekuatan sastra yang mengalir di dalamnya “waktu adlah pedang” waktu adalah uang”.
Belajar dari kekuatan sastra yang mengalir seakan membawa pemahaman sejenak tentang hakekat waktu yang kadang hanya terbuang sia-sia oleh manusia.tapi, mari kita bercermin sejenak dengan kekuatan yang sudah terkandung sejak lama itu, sudahkah? Kita mempergunakan setiap desiran waktu dengan banyak hal yang bisa membuahkan sebuah prestasi atau hanya terbuai oleh indah aksesoris dunia?
Allah bertanya: 'Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?' Mereka menjawab: 'Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.' Allah berfirman: 'Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui'." (Al Qur'an, 23:122-114)
Itulah hidangan singkat yang menggambarkan pentingnya waktu yang walau sesaat bagi kita.sekali lagi islam membuktikan kesempurnannnya pada kita terlebih masalah waktu.kalau kita coba menyimak setiap waktu yang berlalu itu kita pasti akn sedikit sadar tentang hal ini,
”Islam adalah satu-satunya agama yang menjelaskan secar detail tentang disiplin waktu”
Terbukti dengan teriakan ataupun panggilan azan yang selalu mengingatkan tika waktu subuh telah tiba, waktu dzuhur akan segera tiba ataupun yang lainnya.hanya dien-ini yang mengajarkan seperti itu bukan hanya akan mengingatkan pentingnya membagi waktu seakan hanya bisa bertemu selam 1 x selama seminggu,ada ynag satu kali satu bulan, ataupn hanya satu kali satu tahun.
Tapi, realita yang ada mereka lah yang senantiasa memakan konsep yang sebenarnya sudah tertulis di dustur kita.mereka semakin tambah kuat , waktunya yang sangat terjaga.
Namun janji-janji itu sudah pernah tersumpah di Alqur’anul kariim.
“DEMI WAKTU”
“DEMI WAKTU DLUHA”
DllDENGAN KONDISI YANG SEPERTI INI…
APAKAH….
SUDAH CUKUP HANYA SEKEDAR TEPAT WAKTU SAJA?
DATANGLAH SEBELUM WAKTUNYA DI MULAi
No comments:
Post a Comment