Tuesday, November 15, 2011

MIMPI DAKWAH KAMPUS JMMI ITS


Hayalan Setengah Jam
Rahmat Rizki Batubara
Sorot mata yang sangat tajam akan ditunjukkan oleh NARUTO UZUMAKI ketika mengatakan,”Aku Akan Menjadi HOKAGE”.sebuah ending dari perjalanan yang amat berat setelah ia melewati keterasingan, hardikan maupun merasa tidak dianggap.hampir sama dengan mimpi si lutfy manusia karet yang ingin menjadi raja Bajak Laut sehingga mengabaikan cerita harta karun yang menjadi tujuan setiap orang menjadi bajak laut,,belum lagi cerita tentang TSUBASA OZORA dkk. Ingin tampil di pentas dunia “WORLD CUP” hingga ia harus berlatih jauh ke brazil mencuri ilmu sedang rekannya yang lain Hyuga mengintip kejinakan bola di kaki pemain-pemain bola di Italia.
Begitulah ketika janji akan harapan sudah di ma’bul kan Illah dengan janji ketawadukan dan berserah diri akan semua yang telah ditentukannya kita hanya butuh IKHTIAR / Usaha
Tidak jauh beda juga dengan mimpi-mimpi para pejuang perang salip yang memimpikan akan hadirnya Sholahuddin al-ayubi selama 50-tahun.Pemimpin yang bisa menaklukkan perang salip tanpa satu tetas darah pun yang jatuh di Bumi Palestin.……..
Kobe, 7 Nopember 2013
Musim dingin dan rintikan salju yang membasahi negeri ini membuat aku harus mengurung diri di kamar.ku pandang samar dari jendela yang tepat disamping meja belajarku di kejauhan ada seseorang yang tidak asing lagi , dia terbalut oleh jacket tebal musim dingin sambil tertunduk terus berjalan, kelihatan tergopoh-gopoh melangkahkan kakinya Muhammad Najwa syahid. Itulah namanya yang kalau diartikan ke bahasa tanah air artinya adalah “Rahasia Syahid” dia adalah tokoh utama dalam perjuangan da’wah kami tempo hari di kampus tercinta Institut Teknologi Sepuluh Nopember JMMI-ITS .
Anganku seolah menembus dimensi waktu mengetuk pintu masa lalu,
Ketika jam mata kuliah “safety and maintenance”  di jurusan berakhir adzan djuhur terdengar membelah langit-langit “tired” yang menggerogoti mulai tadi malam saat menyelesaikan tugas mata kuliah yang menumpuk.seolah hilang begitu saja hingga hadirkan semangat untuk melangkahkan kaki di tempat favoritku Masjid Manarul ‘Ilmi ITS. Suara Adzan ini sudah tidak asing bagiku , suara mash’ul yang seolah kelihatan sebagai pembantu umum itu namanya Mas Muh.Najwa Syahid, pemuda yang berkobar semangat  adalah calon MAWAPRES ITS untuk tahun depan setelah menjadi MAWAPRES tahun ini di fakultasnya.Bukan berarti dia harus cuti kuliah saat menerima amanah sebagai mash’ul Jamaah ini. Prestasinya terus melonjak saat dia ditimpa oleh amanah yang amat berat  baginya, bayangkan saja,kita harus siap menjadi tauladan bagi seluruh mahasiswa ITS yang jumlahnya puluhan ribu itu.ya itulah mash’ul ataupun hal yang harus ditanggung Ketum JMMI.
Sholat berjamaah pun selesai, masih tetap seperti jama’ah biasanya yang memenuhi ruang utama masjid ini.ku rogoh mush’ab yang ada di dalam tasku untuk menafkahi kebutuhan ruhani setelah bertempursetengah hari di kampus. Aku masih tetap memilih sudut serambi utara menjadi favorit tempatku membaca kalimah-kalimah mulianya Allah. Maklum, hapalanku sulit “nyantol” dengan kondisi yang ramai.kalau masih tetap di dalam ruang utma masjid ini gemuruh ratusan orang yang masih tilawah siang ini akan mengoyak ingatanku.
huhhftt..
Tidak lama setelah aku memulai tilawah siang itu, beberapa orang anak datang beramah tamah dengan senyum khas ADK yang bakalan ngga’ bias ditemukan dimanapun kecuali di dunia seperti ini, dunia dakwah kampus.
Delapan orang anak, oh..saya lupa hari ini memang jadwal mentoring SMA 5 Surabaya. Yah..mereka berdelapan adalah anak-anak bimbingan saya.semenjak tahun lalu berkat penyatuan pergerakan dakwah ADK dan ADS yang seragam , akhirnya di SMA favorit Surabaya itu Mentoring menjadi salah satu muatan local dan bekerja sama dengan LDK JMMI-ITS sebagai pengelolanya.
Masih melingkar dengan candaan khusus SMA bersama anak-anak bimbingan, kelihatan di kejauhan serambi selatan pak Ketum beserta PH JMMI lainnya seperti mengadakan gotong royong kecil-kecilan. Beberapa orang sedang memegang sapu dan ad juga yang istiqomah dengan kain pel nya. Yah.. rutinitas mereka di setiap waktu menjelang sholat lima waktu . kebersihan masjid.Semenjak adanya kebijaksanaan itu dari teman-teman PH pak mi’an dan ca’Jo sudah bias focus di koperasi JMMI dan manajemen kelembagaan masjid.
Ashar pun tiba, seperti biasa serak basah suara pak Ketum JMMI pun menggelora memecah kebuntuan semua orang yang mendengarnya untuk dating mensyukuri semua nikmat yang diberi Ilahii Rabbi di sholat ashar sore ini.
Tak lama setelah sholat ashar, banyak gerombolan orang yang dating ke masjid. Saya baru ingat kalau sore ini ada agenda syiar yang diisi oleh Aripin Ilham, muhasabah akhir tahun, yang dimulai sekitar satu jam lagi, namun kelihatannya seluruh pelosok masjid sudah terisi penuh, tampak di kejauhan beberapa orang sedang membagi snack untuk para peserta yang datang tepat waktu, selalu ada penghargaan bagi mereka yang dating lebih awal.
Akhirnya hari ini pun berakhir dengan kajian bulanan tadi dengan pertanyaan terakhirku,
“Apa yang akan bisa kita Lakukan pada roda DAKWAH ini, seandainya dia sudah pasti tak mau untuk Diam MENUNGGU!!!
Kulangkah kan kaki ku menuju lab.Design jurusan untuk melanjutkan Tugas Akhirku yang hampir rampung.tapi sesaat dalam perjalanan ku lihat ada spanduk besar di depan rektorat bertliskan,
Coming Soon!!! Akankah Palestina terus TERLUKA with Sho-HAR……by: JMMI ITS
Aku tersenyum manis sambil melanjutkan langkah.
Ucapan salam memecah lamunanku, sdra.Muhammad Najwa syahid yang biasnya ku panggil A’hid mengetuk pintu apartemenku.Ku mlihat lagi senyumnya seolah mengingatkanku akan perjuangan di masa lalu.tak sadar kurangkul lagi dia, sama seperti rangkulanku yang dulu saat kami bersama berjuang di pentas dakwah Kampus Perjuangan JMMI ITS.

No comments:

Post a Comment