Monday, December 27, 2010
UP GRADING KADER PUSKOM 2009
Pagi itu, entah mengapa mata-ku terus ingin mengatup menagih janji-ku tadi malam untuk mengganti istirahatnya pagi ini..hoaamm ngantuk.Sehabis kajian pagi itu di asrama ku duduk terdiam diatas ambal kesayanku, tak sadarkan diri sudah pukul 08.30, aduch rezeki-ku pagi ini dipatok ayam,”pikirku. Eh, kelupaan pagi ini ada agenda upgrading tim puskom jmmi its,saat pintu kamar no.4 itu kubuka(pintu kamarku,red) seorang bocah paruh baya sudah dudk sambil membaca Koran dengan khusuknya,”ayo mat, pagi ini kan kita upgrading, katanya”..woww….ok boz , “jeritku dalam hati.
Sambil tergopoh-gopoh kuambil handuk yang tergantung rapi di lemari kamarku lalu berjalan tegak lurus menuju kamar mandi, beberapa saat kemudian sudah kelar mandinya.sepeda motor bung.Hendra siap untuk menemaniku mengejar waktu pagi ini, maklum sebagai panitia pelaksana kami harus tiba terlebih dahulu untuk memulai persiapan acaranya.
STADION ITS, at 10.00
Aku masih ingat pada jam ini satu persatu orang – orang hebat itu pun berdatangan, undangan pertama yang dating adalah MAS IMAN, pria semampai yang dulunya terkenal disiplin waktu meminpin syuro itu masih saja tetap saja memegang idealitasnya tentang waktu.seperti dengan senyum andalannya dia memulai membuka pembicaraan saat itu.tidak terlalu lama setelah kedangan jendral yang terkena; disiplin itu akhun yang telah terdaftar sebagai 25 mahasiswa ajaib versi ITS pun dating, ayoo namanya siapa? MUHAMMAD A.YASIB kalo ane g salah nama lengkap mas Muhammad ini ya, ni dia orangnya Ka.Tim Puskom pada zamannya , kira-kira 2 tahun yang lalu.Kader keluaran Puskom yang pada tahun setelah pemerintahannya menjabat sebagai Direktur BPM , eh malah sekarang beliau menjadi SEKJEND JMMI ITS, kalau saya sich bukan sederetan jabatannya itu yang membuat aku termotivasi kala melihatnya,yaitu keseriusan beliau dalam menyelami ilmu hapal Qur’an yang dengan itu pulalah beliau diangkat menjadi 25 mahasiswa terbaik versi ITS ,hehe ditambah lagi keteraturan bahasanya dalam menggambarkan sesuatu , yang penting siipp-lah.
Eh belom cukup sampai disitu saja boz, dari kejauhan kelihatan seseorang yang sayup-sayup samar kelihatan wajahnya, MAS WAWAN , kenalkan? Siapa sich g yang kenal mas wawan (ala mas wawan).Beliau adalah mantan KETUM JMMI ITS sebelum zaman kepemerintahn MAS HASAN , ini dia satu lagi namanya mas Wahyu (kalo tidak salah, sich) beliau adalah mantan staff team PUSKOM, kalau melihat mas ini saya selalu teringat tentang makna kesabran , kenapa tidak beliau adalah orang yang selalu sabar untuk megayun pedal sepedanya kemanapun hendak ia tuju.begitulah beliau kawan coba menasehati semua orang yang dengan angkuhnya kadang lalai akan polusi yang mereka tinggalkan disetiap engkolan sepeda motor mereka , ia tidak tetap istiQomah untuk itu.
Eitss, belom sampai disitu saja kawan. Dari kejauhan muncul lagi seorang PAHLAWAN lagi, MAS CAHYO, belom tahu kan kawan? Beliau adalah bocah puskom tulen bayangkan saja sejak menginjakkan kaki di dunia pendidikan S1 yang ia tempuh hingga akhirnyaa beliau wisuda tetap ISTIQOMAH.wajar saja kalu pria yang mudah senyum itu dulu adalah mantam MASH’UL JMMI ITS juga.hebatkan? itu dia hasil tarbiyah di TIM pUSKOM, saat orang selalu mengkomentari bahwa TIM PUSKOM sukanya hanya jalan-jalan, tapi mereka tidak tahu hakekat tarbiyah di dalamnya, contohnya disaat kita melihat hakekat perjuangan teman-teman UNIGORO yang melakukan PSI 1 , pesertanya hanya 4orang ikhwan dan 4 orang akhwat, subhanallaoh , dimana disana yang mengurus semua manajemen sekaligu s ketua , sekretaris, hnya seorang akhwat akhir semester,SUBHANALLOH.
Ok, kawan saya mulai bercerita , kenapa TIM PUSKOM melakukan upgrading , segala.heheheh
Begini kawan, tercatat bahwa dari keseluruhan ikhwan 09 tim PUSKOM ada : A’BATUBARA;A’ERWIN,A’HENDRA;A’SAN;A’RAHMAT STAT;A’HAMZAH.. tidak usahlah saya ceritakan bagaiman keadaan kita sekarang, tapi biarkan lewat aduan jari-jemari saya ini bercerita untuk kita sahabat-ku:…………….
Epss..hampir satu tahun ya kita berada dalam baying-bayangan PUSKOM,mungkin seberapa aku di puskom selama itu pualalah aku sudah mengenal kalian.hampir semua tetek bengeknya pun mulai ku ketahui satu persatu.heheh
Tapi , ada satu hal yang sangat mengganjal tiap langkah saya kawan. Satu pesan yang selalu ingin daku sampaikan kepada kalian.
“mekarlah, seperti bunga melati membuka kelopaknya.tapi, dimana pun tanah kau injak untuk berdiri,JANGAN LUPA TANCAPKANLAH bendera dakwah di setiap jejaknya)
Ok..?????
Sahabatmu,
^_^
Rahmat Rizki BATUBARA….NICE TO MEET YOU
Friday, December 24, 2010
JANGAN TEPAT WAKTU
Banyak hal yang coba aku pahami tentang waktu , bukan hanya sekedar kesabaran dan kesungguhan jarum demi jarum berkeliling “istiQomah” di dinding kamarku , bukan jua keserakahan gelap menelan siang dan ego nya terang menghapus gelap kala siang malam bergantian,bukan hanya sekedar itu.
Ku coba memahami kekuatan yang ada di dalam setiap langkah jarum jam itu.yang setiap langkahnya tidak akan bisa mundur untuk selangkah,memperbaiki tiap detik yang berlalu.ku juga coba memahami kekuatan sastra yang mengalir di dalamnya “waktu adlah pedang” waktu adalah uang”.
Belajar dari kekuatan sastra yang mengalir seakan membawa pemahaman sejenak tentang hakekat waktu yang kadang hanya terbuang sia-sia oleh manusia.tapi, mari kita bercermin sejenak dengan kekuatan yang sudah terkandung sejak lama itu, sudahkah? Kita mempergunakan setiap desiran waktu dengan banyak hal yang bisa membuahkan sebuah prestasi atau hanya terbuai oleh indah aksesoris dunia?
Allah bertanya: 'Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?' Mereka menjawab: 'Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.' Allah berfirman: 'Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui'." (Al Qur'an, 23:122-114)
Itulah hidangan singkat yang menggambarkan pentingnya waktu yang walau sesaat bagi kita.sekali lagi islam membuktikan kesempurnannnya pada kita terlebih masalah waktu.kalau kita coba menyimak setiap waktu yang berlalu itu kita pasti akn sedikit sadar tentang hal ini,
”Islam adalah satu-satunya agama yang menjelaskan secar detail tentang disiplin waktu”
Terbukti dengan teriakan ataupun panggilan azan yang selalu mengingatkan tika waktu subuh telah tiba, waktu dzuhur akan segera tiba ataupun yang lainnya.hanya dien-ini yang mengajarkan seperti itu bukan hanya akan mengingatkan pentingnya membagi waktu seakan hanya bisa bertemu selam 1 x selama seminggu,ada ynag satu kali satu bulan, ataupn hanya satu kali satu tahun.
Tapi, realita yang ada mereka lah yang senantiasa memakan konsep yang sebenarnya sudah tertulis di dustur kita.mereka semakin tambah kuat , waktunya yang sangat terjaga.
Namun janji-janji itu sudah pernah tersumpah di Alqur’anul kariim.
“DEMI WAKTU”
“DEMI WAKTU DLUHA”
DllDENGAN KONDISI YANG SEPERTI INI…
APAKAH….
SUDAH CUKUP HANYA SEKEDAR TEPAT WAKTU SAJA?
DATANGLAH SEBELUM WAKTUNYA DI MULAi
Ku coba memahami kekuatan yang ada di dalam setiap langkah jarum jam itu.yang setiap langkahnya tidak akan bisa mundur untuk selangkah,memperbaiki tiap detik yang berlalu.ku juga coba memahami kekuatan sastra yang mengalir di dalamnya “waktu adlah pedang” waktu adalah uang”.
Belajar dari kekuatan sastra yang mengalir seakan membawa pemahaman sejenak tentang hakekat waktu yang kadang hanya terbuang sia-sia oleh manusia.tapi, mari kita bercermin sejenak dengan kekuatan yang sudah terkandung sejak lama itu, sudahkah? Kita mempergunakan setiap desiran waktu dengan banyak hal yang bisa membuahkan sebuah prestasi atau hanya terbuai oleh indah aksesoris dunia?
Allah bertanya: 'Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?' Mereka menjawab: 'Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.' Allah berfirman: 'Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui'." (Al Qur'an, 23:122-114)
Itulah hidangan singkat yang menggambarkan pentingnya waktu yang walau sesaat bagi kita.sekali lagi islam membuktikan kesempurnannnya pada kita terlebih masalah waktu.kalau kita coba menyimak setiap waktu yang berlalu itu kita pasti akn sedikit sadar tentang hal ini,
”Islam adalah satu-satunya agama yang menjelaskan secar detail tentang disiplin waktu”
Terbukti dengan teriakan ataupun panggilan azan yang selalu mengingatkan tika waktu subuh telah tiba, waktu dzuhur akan segera tiba ataupun yang lainnya.hanya dien-ini yang mengajarkan seperti itu bukan hanya akan mengingatkan pentingnya membagi waktu seakan hanya bisa bertemu selam 1 x selama seminggu,ada ynag satu kali satu bulan, ataupn hanya satu kali satu tahun.
Tapi, realita yang ada mereka lah yang senantiasa memakan konsep yang sebenarnya sudah tertulis di dustur kita.mereka semakin tambah kuat , waktunya yang sangat terjaga.
Namun janji-janji itu sudah pernah tersumpah di Alqur’anul kariim.
“DEMI WAKTU”
“DEMI WAKTU DLUHA”
DllDENGAN KONDISI YANG SEPERTI INI…
APAKAH….
SUDAH CUKUP HANYA SEKEDAR TEPAT WAKTU SAJA?
DATANGLAH SEBELUM WAKTUNYA DI MULAi
Wednesday, December 22, 2010
DISINI DI URAT LEHER-MU BAHKAN LEBIH DEKAT LAGI!!
Dan diantara manusia ada sebagian yang berkata,”Kami beriman kepada Allah,” tetapi apabila mereka disakiti (karena ia beriman) keppada Allah , dia menganggap cobaan manusia itu adalah sebagai siksa dari Allah.
Dan pabila dating pertolongan dari Tuhanmu , niscaya mereka berkata,”sesungguhnya kami bersama kamu.” Bukankah Allah lebih mengetahui apa yang ada di dada Manusia?
(Q.S.AL-ANKABUT :10)
Ketika banyak aral dan rintangan menghadang terlebih lagi sayatan demi sayatan yang sudah menggores di dahi dan sekujur badanmu sudah membuat dirimu duduk terdiam bisu dan tidak berani lagi melanjutkan langkahmu,mengeluh akan keadaan yang ada pada hari ini dan berfikirkir bahwa janji Allah di masa depan itu hanya sekedar mimpi yang membayang tak pernah kesampaian.maka , ingatlah kembali bagaimana sabarnya Ibrohim as. Membuktikan imannya kepada Allah dengan rela berada ditengah-tengah kepulan api yang merah membara, inagatlah bagaimana Allah dengan bijaksananya menghadirkan air zam-zam untuk si buah hati ismail ketika siti sarah tidak pernah letih mengayunkan kakinya dari sofa dan marwa,ataupun bagaimana syahidnya dua bocah kecil yang menghunuskan pedangnya keleher abu jahal,tembok besar pergerakan dakwah hari itu dibuktikan Allah dirobohkan sepasang bocah itu.
Allah terbukti selalu menepati janji-NYA , tidak akan pernah ia engkar atas semua yang telah digariskan dan dijanjikan-NYA.
Disini di urat leher kita bahkan lebih dekat dari ini, Allah selalu mengawasi kita mengikuti setiap gerak-gerik kita menjaga disaat kita tertidur hingga esok harinya pun tebangun ia tetap mengawasi kita, tidak ada kata lelah bagi-Nya , MUSTAHIL baginya.
Allah hanya ingin menguji siapa-siapa yang benar-benar mencintaNYA semata-mata hanya sebagai pengabdian dan rasa tulus cinta kasih yang dibalut rasa rindu yang sudah amat mendalam. Bukan karena pujian, pujaan orang terlebih hanya ingin mendapatkan pahala kebaikan ataupun terlena karena diiming-imingi kesejukan syurga.
Pastaslah, Ia menaburi kerikil dihidup kita agar terlihat dengan kerikil itu siapa yang sebenarnya berman dan siapa yang sebenarnya terlena oleh dunia,
Apakah menreka mengira mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan,’Kami telah beriman” dan mereka tidak di-uji?
(AL-ANKABUT :2)
Mudah saja bagi Allah atas segalanya , kapan ia harus menguji hamba-NYA ? dengan kesenangan kah? Ataupun dengan cobaan?bisa jadi dengan Amanah?
Monday, December 20, 2010
SARESEHAN KETUA LDK SURYA(SURABAYA RAYA) FSLDK
sayup-sayup lembut usapan angin malam menemani di malam ini, seakan langin ingin memberitahukan sebentar lagi hujan akan tiba.Namun terlibat beberapa sobat perjuangan rela melingkar duduk melingkar di serambi utara masjid kampus ITS, seraya menunggu kehadiran sobat perjuangan yang lagi dalam perjalanan, maklum mala mini 10 Muharram di agendakan aka nada pertemuan ketua LDK se-surabaya, lebih tepatnya saresehan Ketum LDK.
Tidak terlalu lama menunggu dalam dekapan dan uspan angin yang setia menemani itu, telihat dari sebelah utara tempat kami duduk melingkar sontak terlihat dua orang sobat itu sudah dating , dari Unesa.
Selalu begini perasaanku tiap kali berjumpa dengan mereka , perasaan yang sangat gembira ditemani semangat yang tiba-tiba membludak dengan prekuensi tak menentu , ekspansi besar-besaran,entahla. Rasa itu pun muncul lagi kala ini, rasa yang membuat seolah perasaaan seorang sahabat yang sudah tidak bertemu sangat lama,kadang-kadang kusembunyikan rasa bahagiaku dengan segurat senyum yang kutempelkan sesaat di wajah mereka,kebahagian dan keselamatan untukmu saudaraku ucapku dalam hati.
Senyumnya pun tidak pernah hilang dari pipinya selalu menemani setiap tutur katanya,itulah karakter mereka yang kutemukan disini.beberapa saat kemudian satu per satu teman-teman dari jazirah lain pun berdatangan disambut dengan ramah-tamah yang hanya kutemukan dijalan ini.ITATS,UWKS,UNAIR. Tapi sampai saat ini juga teman-teman PUSKOMDA SURYA belom dating juga. Beberapa orang sahabat mencoba menghubungi , ternyata motornya mogok,AStgfiruLLoh…..sebuah esensi perjuangan.
Malam itu semuanya ditemani sendunya malam mencoba membahas hasil syuro RAKORDA yang disiapkan BP sebagai program kerja Lembaga Dakwah Kampus terkhusus Surabaya dua tahun kedepan.banyak hal yang disampaikan akh fahmi selaku ketua PUSKOMDA SURYA alias Ketum.LDK UBAYA terutama dalam pemahapan secara personal kepada setiap Ketu. LDK yang diundang agar senokiyanya menyampaikan saran ataupun kritik demi perbaikan Dakwah Kampus SURYA ke depannya. Satu per satu pun usulan demi usulan bermunculan demikian juga pembahasannya pun memakan waktu yang teramat lama. Saya masih ingat usulan dari sobat perjuangan dari UWKS, FSLDK semestinya harus punya basecamp, bla…bla…ada lagi usulan dari teman-teman UPN, “gimana kalau FSLDK membentuk sebuah gebrakan baru contohnya dengan jaringan ini kita membuat KOPERASI LDK,gumamnya. Tidak hanya sampai disana , dengan penjelasan singkat dari teman-teman ITS yang telah membentuk club.training LDK yang disebut PTC , membantu merangsang adrenalin teman-teman lainnya u tuk bermimpi, “gimana kalau gini, kita buat bidang-bidang propesional FSLDK ,contohnya ada kelompok jurnalistik,ada koperasi yang penting orang – orang yang mantap dibidangnya dan dia adalh AKTIVIS LDK kita kelola menjadi propesional imbuh, akh Fahmi.dan dengan sepeti itu kita akan menemukan propesinal di bidangnya dengan kata lain seandainya Kmapus A membutuhkan bantuan taraining jurnalistik tinggal kontak saja ke jaringan yang sudah ada.
Saya yang hanya cecunguk kecil diantara mereka , wajar saya adalah satu-satunya bootcah yang paling muda yang ikut nimbrung di diskusi ini,berpikir bahwa bolehlah kita bermimpi jauh tegak kedepan ataupun membelok ke samping .tapi, kita semestinya haris sadar dan terbangun dari tidur kita bahwa sesungguhnya ranah yang telah di-Amanahkan Allah kepada kita belum kita kelola dengan baik, yaitu kampus kita sendiri.dalam menset berfikir saya alangkah indahnya seandainga jaringan FSLDK yang terdata sebnayak 760 LDK dari seluruh Indonesia , akan kah mampu membawa perubahan???
WaLLOHU A’LAM
Monday, December 13, 2010
tenang ja teman
sahabat, ningrohakku nangge lupa ho caritoon....
anggo lupa ho tangionma....caritokkon..
Suatu ketika, ada seorang kakek yang harus tinggal dengan anaknya. Selain itu, tinggal pula menantu, dan anak mereka yang berusia 6 tahun. Tangan orangtua ini begitu rapuh, dan sering bergerak tak menentu. Penglihatannya buram, dan cara berjalannya pun ringkih. Keluarga itu biasa makan bersama di ruang makan. Namun, sang orangtua yang pikun ini sering mengacaukan segalanya. Tangannya yang bergetar dan mata yang rabun, membuatnya susah untuk menyantap makanan. Sendok dan garpu kerap jatuh ke bawah. Saat si kakek meraih gelas, segera saja susu itu tumpah membasahi taplak.
Anak dan menantunya pun menjadi gusar. Mereka merasa direpotkan dengan semua ini. “Kita harus lakukan sesuatu, ” ujar sang suami. “Aku sudah bosan membereskan semuanya untuk pak tua ini.” Lalu, kedua suami-istri ini pun membuatkan sebuah meja kecil di sudut ruangan. Disana, sang kakek akan duduk untuk makan sendirian, saat semuanya menyantap makanan. Karena sering memecahkan piring, keduanya juga memberikan mangkuk kayu untuk si kakek.
Sering, saat keluarga itu sibuk dengan makan malam mereka, terdengar isak sedih dari sudut ruangan. Ada airmata yang tampak mengalir dari gurat keriput si kakek. Namun, kata yang keluar dari suami-istri ini selalu omelan agar ia tak menjatuhkan makanan lagi. Anak mereka yang berusia 6 tahun memandangi semua dalam diam.
Suatu malam, sebelum tidur, sang ayah memperhatikan anaknya yang sedang memainkan mainan kayu. Dengan lembut ditanyalah anak itu. “Kamu sedang membuat apa?”. Anaknya menjawab, “Aku sedang membuat meja kayu buat ayah dan ibu untuk makan saatku besar nanti. Nanti, akan kuletakkan di sudut itu, dekat tempat kakek biasa makan.” Anak itu tersenyum dan melanjutkan pekerjaannya.
Jawaban itu membuat kedua orangtuanya begitu sedih dan terpukul. Mereka tak mampu berkata-kata lagi. Lalu, airmatapun mulai bergulir dari kedua pipi mereka. Walau tak ada kata-kata yang terucap, kedua orangtua ini mengerti, ada sesuatu yang harus diperbaiki. Malam itu, mereka menuntun tangan si kakek untuk kembali makan bersama di meja makan. Tak ada lagi omelan yang keluar saat ada piring yang jatuh, makanan yang tumpah atau taplak yang ternoda. Kini, mereka bisa makan bersama lagi di meja utama.
hmmmm.....
sahabat....
natardokkon au be dohot kata-kata........
patorusma perjuanganmu sahabat.........
anggo lupa ho tangionma....caritokkon..
Suatu ketika, ada seorang kakek yang harus tinggal dengan anaknya. Selain itu, tinggal pula menantu, dan anak mereka yang berusia 6 tahun. Tangan orangtua ini begitu rapuh, dan sering bergerak tak menentu. Penglihatannya buram, dan cara berjalannya pun ringkih. Keluarga itu biasa makan bersama di ruang makan. Namun, sang orangtua yang pikun ini sering mengacaukan segalanya. Tangannya yang bergetar dan mata yang rabun, membuatnya susah untuk menyantap makanan. Sendok dan garpu kerap jatuh ke bawah. Saat si kakek meraih gelas, segera saja susu itu tumpah membasahi taplak.
Anak dan menantunya pun menjadi gusar. Mereka merasa direpotkan dengan semua ini. “Kita harus lakukan sesuatu, ” ujar sang suami. “Aku sudah bosan membereskan semuanya untuk pak tua ini.” Lalu, kedua suami-istri ini pun membuatkan sebuah meja kecil di sudut ruangan. Disana, sang kakek akan duduk untuk makan sendirian, saat semuanya menyantap makanan. Karena sering memecahkan piring, keduanya juga memberikan mangkuk kayu untuk si kakek.
Sering, saat keluarga itu sibuk dengan makan malam mereka, terdengar isak sedih dari sudut ruangan. Ada airmata yang tampak mengalir dari gurat keriput si kakek. Namun, kata yang keluar dari suami-istri ini selalu omelan agar ia tak menjatuhkan makanan lagi. Anak mereka yang berusia 6 tahun memandangi semua dalam diam.
Suatu malam, sebelum tidur, sang ayah memperhatikan anaknya yang sedang memainkan mainan kayu. Dengan lembut ditanyalah anak itu. “Kamu sedang membuat apa?”. Anaknya menjawab, “Aku sedang membuat meja kayu buat ayah dan ibu untuk makan saatku besar nanti. Nanti, akan kuletakkan di sudut itu, dekat tempat kakek biasa makan.” Anak itu tersenyum dan melanjutkan pekerjaannya.
Jawaban itu membuat kedua orangtuanya begitu sedih dan terpukul. Mereka tak mampu berkata-kata lagi. Lalu, airmatapun mulai bergulir dari kedua pipi mereka. Walau tak ada kata-kata yang terucap, kedua orangtua ini mengerti, ada sesuatu yang harus diperbaiki. Malam itu, mereka menuntun tangan si kakek untuk kembali makan bersama di meja makan. Tak ada lagi omelan yang keluar saat ada piring yang jatuh, makanan yang tumpah atau taplak yang ternoda. Kini, mereka bisa makan bersama lagi di meja utama.
hmmmm.....
sahabat....
natardokkon au be dohot kata-kata........
patorusma perjuanganmu sahabat.........
Wednesday, December 8, 2010
diary depresi
Malam ini hujan turun lagi......
Bersama kenangan yang ungkit luka di hat....
Luka yang harusnya dapat terobat.....
Yang ku harap tiada pernah terjadi.....
Ku ingat saat ayah pergi.....
dan kami mulai kelaparan....
Hal yang biasa buat aku hidup di jalanan......
Di saat ku belum mengerti arti sebuah perceraian......
Yang hancurkan semua hal indah yang dulu pernah aku miliki.....
Wajar bila saat ini ku iri pada kalian.....
Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah......
Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam.....
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan......
Mungkin sejenak dapat aku lupakan....
Dengan minuman keras yang saat ini ku genggam....
Atau menggoreskan kaca di lenganku......
Apapun kan ku lakukan ku ingin lupakan.....
Namun bila ku mulai sadar dari sisa mabuk semalam.....
Perihnya luka ini semakin dalam ku rasakan......
Di saat ku telah mengerti betapa indah dicintai......
Hal yang tak pernah ku dapatkan......
sejak aku hidup di jalanan.....
Wajar bila saat ini ku iri pada kalian......
Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah.....
Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam....
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan.....
Wajar bila saat ini, ku iri pada kalian....
Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah.....
Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam.....
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan........
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan......
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan.......
Friday, December 3, 2010
DIHIMPIT GEDUNG
Lubang hitam itu mencoba menyerap kembali ingatan masa laluku, yang tersimpan using hampir ke-delete dalam otakku.
Padangsidimpuan,”sebuah kota kecil diselatannya sumatera utara”, anak-anak ITS pasti sudah sangat bosan dengerin saye ta’arufan ,soalnya kepanjangan, belum lagi ini, nama saya,”Rahmat Rizki Batubara, panggil saya ,”BATUBARA,karena itu akan mengingatkan saya banyak hal di masa lalu,”
Pernah denger Bukit barisan?
Tu tuch, komando angkatan darat Indonesia cuman ada disono sama komando Krakatau, ok..padangsidimpuan adalah kota yang persis berada di lembah bukit barisan, Gunung Lubuk Raya menjulang tinggi menghias lembah nan indah itu.
Begini, g’ beberapa jauh dari pusat kota itu, cukup jalan kaki kira-kira menghabiskan surah an-naba-an-naji’at,n abasa,kalo sudah selesai cukup arahkan kepala ke kanan tepat di seberang jalan ASEAN HOTEL kamu akan menemukan sebuah lorong namanya Gg. Tarbiyah.
0ktober 31 1991, at 12.10 pm teriakan seorang bayi mampu melukis segurat senyum di pipi banyak orang, anak pertama dari pasangan pejuang (masih di usahain biar jadi PAHLAWAN NASIONAL,hehe)
Anak itu aku kawan, ismuhu “Rahmat Rizki Batubara”
Disana aku banyak mengenal banyak orang-orang hebat, kusebut saja nama mereka satu persatu: yusuf syarif,akhmad rizal, fauzy,faisal,candra syaputra,dedi,daman,banyak lagi kawan…
Masa kecilku pun berlalu dengan teduhnya pohon jambu di tarbiyah.
Just for you my best,
Kawan,masih ingat kah kalian soal ini?”
A. MAIN BOLA
Mungkin, halaman SD 2 sudah merindukan kita, kawan.! Terlebih ingkai
Masih melekat di benakku posisi teman-temanku saat itu,
Yusuf syarif,”jangan kalian tanyakan soal anak ini dia adalah penyerang andalan kami bak irfan bachdim dia bisa meleok-leok barisan lawan,hahaha bagaimana kau disana suf? Masihkah sundulanmu sehebat dahulu? Kau CLAUDIO LOPEZ KAN? Ah, sudahlah kawan biarkan aku menerangkan sedikit tentang saudara saya ini.
Namanya YUSUF SYARIF, bagiku dia itu juara kelas kami muali kelas satu sampai kelas enam.
Bagiku jua dia adalah ketua kelas abadi,kelas satu hingga kelas enam.
Anak bungsu dari enam bersaudara, eh tujuh sebenarnya .tapi anak pertama kembali ke pangkuan sang khalik terlebih dahulu.pria polos yang penuh mimpi,hahaha
Juara kelas yang sering membodohi kami!!! Soal nya argumennya g pernah ada sains nya kawan..hahah
Contohnya begini!<”
“sebenarnya bintang itu cuman ada satu, katanya pada kami. Tapi, karena ia yang sudah sangat besar sedikit-sedikit ditutupi oleh awan,jadi keliatan banyak katanya!!hehe
“kalau kau punya tahi lalat tepat satu garis lurus dengan pelipis matanyamu,itu tandanya kau itu pinter,katanya sambil menunjukkan tahi lalatnya,hahah
“oh satu lagi kawan, dia itu pernah menunjukkan lukisan kepada kami di kamar paling ujung di rumah itu, dia bilang itu lukisan bang ari,hahah ternyata dia tu di kibuli bang ari,suff..suff)
X ketua osis SMA 4 Padangsidimpuan ini akhirnya melanjutkan studinya ke SMA PLUS MATAULI dan kini berlabuh di STAN D3..hahah
Kadang aku berpikir,”terlalu mulus jalanmu kawan..hehehe
“Akhmad Rizal Tanjung”
Dari namanya saja mungkin kita sudah tahu bahwa saudara saye yang satu ini adalah keturunan minangkabau, asli lho!!hehe
Pemuda yang selalu mampu membuat orang bahagia ini punya posisi dimana saja saat main bola,tapi menurutku dia lebih sering dicharter jadi kipper,hehehe
Kalian tahu kawan, di ruang tengah rumahnya rizal ada tergantung dua buah sarung tinju warna merah, yang bagiku itu adalah barang unik,saat masih belia.
Ternyata ayah dari sahabatku ini adalah bekas seorang atlit tinju, tapi kini sudah gulung tangan(>< gulung tikar) karena waktu kejuaraan nasinal dulu neneknya melarang ayah rizal untuk ikut. Pemuda itu kini adalah takmir mesjid silayang – layang.
Sehabis dari SD tercinta , saudara saya ini melanjutkan ke SMP 6 lalu k ESMAMBO, hingga kini dia sudah menjadi bos poken-poken,hehehe
Satu lagi kenanga yang g bisa dilupain dari bocah satu ini adalah, ketekunan dan telaten dalam semua hal, ayo zal semangat mai brader!!
Huahhh terahir ya, ni diya
“candra syaputra”
Orang paling lucu kawan, kalo dia cerita yo, bukan ceritanya yang lucu tapi ketawa nya yang g bisa buat kita tahan diam aja,hehehe
Dia itu adalah bomber no. wahid , belum pernah kau liat menggocek lawan kan, bah!! Messi aja bisa lewat kawan…
Monday, November 15, 2010
UJIAN TENGAH SEMESTER TPK I
MATA KULIAH : TEKNIK PERMESINAN I
TANGGAL : 15 Nop 2010
JAM : Take home
DOSEN : M.ORIANTO
DIKUMPULKAN : Sabtu, 20 Nop 2010, jam 08 wib/saat
mulai kuliah
Warning : JANGAN LUPA ABSEN(KHUSUS
UTS) SAAT - KUMPULKAN
BERKAS UTS, SABTU !
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
TULIS TANGAN YA CUyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyy
TULIS TANGAN YA CUyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyy
1. Uraikan , gambarkan , apa yang disebut Spiral Design utk kapal? (gmbr, bisa down load)
2. Uraikan dan Gambarkan Tahapan Disain Kapal dan Hubungannya dengan Disain Permesinan Kapal. Uraikan apa yang disebut Contract Design?
3. Dua variable utama Disain adalah speed dan payload. Uraikan dimana pentingnya dua variabel tsb.
4. Tunjukkan dalam Tahapan Disain tsb. , ditahap2 /dimana2 saja............. peran Marine Engineer
5. Uraikan dengan Grafik, pentingnya variabel Weight dan Space dalam Perencanaan Ship Power Plant
6. Tunjukkan dengan gambar, hubungan antara Daya Mesin Kapal dengan Berat Spesifik Power Plant. Mana yang anda pilih dari aspek ini, Geared Diesel, Direct Drive Diesel, atau Steam Turbine?
7. Sebutkan dan uraikan gamblang apa yg anda ketahui tentang persyaratan2 Marine Diesel (bisa Down Load).
8. Apa yang anda ketahui tentang perbedaan2 antara Marine Diesel dengan Land Used Diesel? (bisa Down Load). Berikan Contoh2 MERK(masing2 : 4 ),................. MERK mana2 yg Marine Diesel, .........................MERK Mana2 yg Land Used Diesel?
9. Apa yang anda ketahui tentang Klasifikasi Marine Diesel :
a. Tunjukkan , uraikan selengkapnya apa yang anda ketahui tentang hal ini (bisa Down Load).
b. Berikan contoh2 Merk ( minimum 2) : dari masing2 klasifikasi tsb! (Gambarkan/Photo, uraian)
10. Fuel utk Diesel , ada berapa macam yang anda ketahui? Uraikan, sebutkan, mana2 Fuel utk masing2 klasifikasi Diesel tersebut di soal No. 9 !
11. Apa yang disebut dengan Reliability itu? Berikan contoh( 5 contoh) , aplikasi/ Reliability di Permesian Kapal!
12. Untuk Horse Power yang sama, Kenapa Geared Diesel lebih ringan dari Direct Drive Diesel? (Tunjukkan dengan PLAN Formula, bagaimana kompensasi/penambanhan RPM bisa mensubstitusi/mengurangi dimensinya!)
---------end----------
(Catatan: Tetap ada kuliah: Kamis 18.30, jumat 18.30, sabtu 8.00, 2x)
dan ada tugas tambahan paper...yaitu
- deck machinery dan uraiannya
- auxilary machinery dan uraiannya
- chockpast
- LSD, bisa mundur? mereknya apa?
- CPP(control pitch propeller)
- diktat hal 38 ditulis lagi,okeh
aku dan BINTANG
tiba-tiba sebuah bintang jatuh tepat di depanku, terpaksa harus berhenti kumengayuh sepeda, kerumunan debu memenuhi hidungku, uhhhukk uhhuukkk....(terbatuk-batuk)
ku lihat bintang itu dipenuhi debu,
ku turun dari sepedaku, ku sapa ia namun nihil tidak ada jawaban, sejenak kukibaskan topi cokelatku keseluh tubuhnya menghilangkan debu yang memenuhi. lalu, ku angkat bintang itu dan ku bawa ke kamarku, kuletakkan ia diatas tilam kesayanganku,
kulihat matanya mulai terbuka, ia siuman...lalu malam itu...
waktu pun kami habiskan untuk bercerita.....
...
bin, kenapa kamu bisa jatuh??
dia hanya diam dengan muka memelas, tidak menjawab malah balik bertanya??
," kenapa bintang terlihat lebih kecil daripada bulan di mata manusia? Apa hebatnya jadi bintang yang kecil? "
ku mencoba menjawab seadanya. “, bintang kecil agar di malam hari langit tidak terlihat penuh sesak dan sempit.
Karena bintang banyak jumlahnya, maka ia kecil ukurannya sementara bulan di langit hanya tampak satu, maka tak apalah ia terlihat besar.
Kemudian lagi,bila bintang ukurannya besar dan banyak pula, bisa jadi langit malam sangat benderang.
Malam jadi seterang siang.
Manusia-manusia akan terus bekerja dan tak bisa beristirahat terlelap berlindung di gelap malam dan pula manusia bisa jadi tak lagi memuji langit malam karena langit malam tak lagi kelam, syahdu dan misterius…
Kujelaskan lagi, bintang kecil itu tidak sombong ia selalu bekerja sama dengan bintang lainnya untuk menerangi malam. Karena ukurannya kecil, bintang-bintang muncul serempak sampai-sampai cahanya menyebar sampai ke sudut-sudut langit malam. Walau kecil, bintang-bintang mampu mempercantik langit malam dan melihat itu manusia terpukau. Sementara bulan walaupun besar ia hanya sendirian di tengah hamparan langit malam, cahanya tak sampai pada sudut-sudut langit malam. Bintang kecil itu hebat, karena ia bersinar terang dengan dayanya sendiri sedangkan bulan hanya meneruskan cahaya matahari.Ada lagi, bintang bisa jatuh dan padanya ada sebagian manusia segera mengucapkan permohonan dengan harapan agar itu bisa terkabul. Kalau bulan sepertinya tidak. Kucoba akhiri”. ku jelaskan lagi," kepada si bintang, tak perlu mengeluh karena menjadi kecil.
Menjadi kecil bukan berarti tak ada guna dan kelebihan.
Menjadi kecil bukan berarti tak ada guna dan kelebihan.
....
subuh pun mulai memanggil lalu ia pun menghilang di telan langit
Saturday, November 13, 2010
YUSUF SYARIF,, one message for shohibi
one message 4 my the best
× Jangan biarkan jama’ah sholat berlalu di masjid tanpa KEHADIRAN kita mengisi shaf-shaf mesjid tu suf
× Jangan biarkan angin malam berhembus dan melalaikan kita untuk terjaga di ¾ malam untuk bermunajat pada-NYA suf. Jangan lupa sahabatku Qiyam. Lail
× Ingat, suf!!! Banyak yang sudah menanti kesuksesan kita kawan jangan pernah kita sia-siakan, jauhilah perbuatan yang sia-sia atau malah menjauhkan diri kita dari dunia ataupun kehidupan kelak
× Sesekali dalam seminggu , biarkan dulu kerongkonganmu kering atau perutmu sedikit lapar (puasa sunnah) biar kita bias merasakan penderitaan sahabat-sahabat kita disana suf.
× JANGAN biarkan mushab mu di penuhi debu yang menggumpal suf, iQro’ kawan
× Satu lagi, JANGAN LUPA MENDOAKAN ORANG BOU’ SAMA AMANGBORU DI KAMPUNG sana suff, do’aku pun akan mengiringi tiap langkahmu suf.
ini ni suf, pesan umar bin abdul azis sama seluruh panglima perangnya dulu, makane waktu zaman pemerintahan umar bin abdul azis tu , yang bakaln ada ditemuin orang yang menjadi mustamik zakat (penerima zakat;fakir;miskin'dll) sangkin makmurnya , dulu itu ternak aja merasakan mantapnya pemerintahannya...heheheh
SEMANGAT SUFF!!!!
banyak yang sudah menanti lho, tahun depan LULUS kan suff? M.A.N.T.A.P kawanku...
^_^ mamatz
Thursday, November 11, 2010
SATU SENTUHAN SAHABAT
Rabu, 10 November 2010
Untuk Rahmat (Lihat, Dengar dan Rasakan) ,,from : best YUSUF SYARIF (STAN)
masih ingan lirik lagu ini kawan?
Dia telah berdiri
coba berlaritak pernah dia jelanghidup yang inginkan
Kilau hari-haridan birunya langitterhapus rasa indahterpejam oleh lelah
Dalam lelahnya matanikmat dunia menjelmasejenak dia berharapmalam tanpa batas
Bunda selalu tanamkanjangan pernah menyerahjalani dan panjatkankelak syukur kau ucapkanpada dirinya ku mohonkan
mudahkan hidupnyahiasi dengan belai-Musucikan tangan-tangan yang memegang erat hartaterangi harinyadengan lembut mentari-Mubuka genggaman yang telah menjadi hak mereka
cukup lihat,dengar dan rasakan kawantemukan jati dirimu yang sesungguhnyakarena kamu lebih dari segalanya
Untuk Sahabatku :Rahmat Rizki Batubara
Rabu, 10 November 2010
Rabu, 10 November 2010
Untuk Rahmat (Lihat, Dengar dan Rasakan) ,,from : best YUSUF SYARIF (STAN)
Dia telah berdiri
coba berlari
tak pernah dia jelang
hidup yang inginkan
Kilau hari-hari
dan birunya langit
terhapus rasa indah
terpejam oleh lelah
Dalam lelahnya mata
nikmat dunia menjelma
sejenak dia berharap
malam tanpa batas
Bunda selalu tanamkan
jangan pernah menyerah
jalani dan panjatkan
kelak syukur kau ucapkan
pada dirinya ku mohonkan
mudahkan hidupnya
hiasi dengan belai-Mu
sucikan tangan-tangan yang memegang erat harta
terangi harinya
dengan lembut mentari-Mu
buka genggaman yang telah menjadi hak mereka
cukup lihat,dengar dan rasakan kawan
temukan jati dirimu yang sesungguhnya
karena kamu lebih dari segalanya
Untuk Sahabatku :
Rahmat Rizki Batubara
Wednesday, November 10, 2010
RAHASIA YAHUDI vs PALESTINE boy's
Artikel Dr Stephen Carr Leon patut menjadi renungan bersama. Stephen menulis dari pengamatan langsung. Setelah berada 3 tahun di Israel karena menjalani housemanship dibeberapa rumah sakit di sana. Dirinya melihat ada beberapa hal yang menarik yang dapat ditarik sebagai bahan tesisnya, yaitu, “Mengapa Yahudi Pintar?”
Ketika tahun kedua, akhir bulan Desember 1980, Stephen sedang menghitung hari untuk pulang ke California, terlintas di benaknya, apa sebabnya Yahudi begitu pintar? Kenapa tuhan memberi kelebihan kepada mereka? Apakah ini suatu kebetulan? Atau hasil usaha sendiri?
Maka Stephen tergerak membuat tesis untuk Phd-nya. Sekadar untuk Anda ketahui, tesis ini memakan waktu hampir delapan tahun. Karena harus mengumpulkan data-data yang setepat mungkin.
Marilah kita mulai dengan persiapan awal melahirkan. Di Israel, setelah mengetahui sang ibu sedang mengandung, sang ibu akan sering menyanyi dan bermain piano. Si ibu dan bapak akan membeli buku matematika dan menyelesaikan soal bersama suami.Stephen sungguh heran karena temannya yang mengandung sering membawa buku matematika dan bertanya beberapa soal yang tak dapat diselesaikan. Kebetulan Stephen suka matematika.
Stephen bertanya, “Apakah ini untuk anak kamu?”
Dia menjawab, “Iya, ini untuk anak saya yang masih di kandungan, saya sedang melatih otaknya, semoga ia menjadi jenius.”
Hal ini membuat Stephen tertarik untuk mengikut terus perkembangannya.
Kembali ke matematika tadi, tanpa merasa jenuh si calon ibu mengerjakan latihan matematika sampai genap melahirkan.
Hal lain yang Stephen perhatikan adalah cara makan. Sejak awal mengandung dia suka sekali memakan kacang badam dan korma bersama susu. Tengah hari makanan utamanya roti dan ikan tanpa kepala bersama salad yang dicampur dengan badam dan berbagai jenis kacang-kacangan.
Menurut wanita Yahudi itu, daging ikan sungguh baik untuk perkembangan otak dan kepala ikan mengandungi kimia yang tidak baik yang dapat merusak perkembangan dan penumbuhan otak anak didalam kandungan. Ini adalah adat orang orang Yahudi ketika mengandung. menjadi semacam kewajiban untuk ibu yang sedang mengandung mengonsumsi pil minyak ikan.
Ketika diundang untuk makan malam bersama orang orang Yahudi. Begitu Stephen menceritakan, “Perhatian utama saya adalah menu mereka. Pada setiap undangan yang sama saya perhatikan, mereka gemar sekali memakan ikan (hanya isi atau fillet),”
ungkapnya.
Biasanya kalau sudah ada ikan, tidak ada daging. Ikan dan daging tidak ada bersama di satu meja. Menurut keluarga Yahudi, campuran daging dan ikan tak bagus dimakan bersama. Salad dan kacang, harus, terutama kacang badam.
Uniknya, mereka akan makan buah buahan dahulu sebelum hidangan utama. Jangan terperanjat jika Anda diundang ke rumah Yahudi Anda akan dihidangkan buah buahan dahulu. Menurut mereka, dengan memakan hidangan kabohidrat (nasi atau roti) dahulu kemudian buah buahan, ini akan menyebabkan kita merasa ngantuk.
Akibatnya lemah dan payah untuk memahami pelajaran di sekolah.
Di Israel, merokok adalah tabu, apabila Anda diundang makan dirumah Yahudi, jangan sekali kali merokok. Tanpa sungkan mereka akan menyuruh Anda keluar dari rumah mereka. Menyuruh Anda merokok di luar rumah mereka.
Menurut ilmuwan di Universitas Israel, penelitian menunjukkan nikotin dapat merusakkan sel utama pada otak manusia dan akan melekat pada gen. Artinya, keturunan perokok bakal membawa generasi yang cacat otak ( bodoh). Suatu penemuan yang dari saintis gen dan DNA Israel.
Perhatian Stephen selanjutnya adalah mengunjungi anak-anak Yahudi. Mereka sangat memperhatikan makanan, makanan awal adalah buah buahan bersama kacang badam, diikuti dengan menelan pil minyak ikan (code oil lever).
Dalam pengamatan Stephen, anak-anak Yahudi sungguh cerdas. Rata rata mereka memahami tiga bahasa, Hebrew, Arab dan Inggris. Sejak kecil mereka telah dilatih bermain piano dan biola. Ini adalah suatu kewajiban.
Menurut mereka bermain musik dan memahami not dapat meningkatkan IQ. Sudah tentu bakal menjadikan anak pintar.
Ini menurut saintis Yahudi, hentakan musik dapat merangsang otak.
Tak heran banyak pakar musik dari kaum Yahudi.
Seterusnya di kelas 1 hingga 6, anak anak Yahudi akan diajar matematika berbasis perniagaan. Pelajaran IPA sangat diutamakan. Di dalam pengamatan Stephen, “Perbandingan dengan anak anak di California, dalam tingkat IQ-nya bisa saya katakan 6 tahun kebelakang!! !” katanya.
Segala pelajaran akan dengan mudah di tangkap oleh anak Yahudi. Selain dari pelajaran tadi olahraga juga menjadi kewajiban bagi mereka. Olahraga yang diutamakan adalah memanah, menembak dan berlari.
Menurut teman Yahudi-nya Stephen, memanah dan menembak dapat melatih otak fokus. Disamping itu menembak bagian dari persiapan untuk membela negara.
Selanjutnya perhatian Stephen ke sekolah tinggi (menengah). Di sini murid-murid digojlok dengan pelajaran sains. Mereka didorong untuk menciptakan produk. Meski proyek mereka kadangkala kelihatannya lucu dan memboroskan, tetap diteliti dengan serius.
Apa lagi kalau yang diteliti itu berupa senjata, medis dan teknik. Ide itu akan dibawa ke jenjang lebih tinggi.
Satu lagi yg di beri keutamaan ialah fakultas ekonomi. Saya sungguh terperanjat melihat mereka begitu agresif dan seriusnya mereka belajar ekonomi. Diakhir tahun diuniversitas, mahasiswa diharuskan mengerjakan proyek. Mereka harus memperaktekkanya.
Anda hanya akan lulus jika team Anda (10 pelajar setiap kumpulan) dapat keuntungan sebanyak $US 1 juta!
Anda terperanjat?
Itulah kenyataannya.
Kesimpulan, pada teori Stephen adalah, melahirkan anak dan keturunan yang cerdas adalah keharusan.. Tentunya bukan perkara yang bisa diselesaikan semalaman. Perlu proses, melewati beberapa generasi mungkin?
Kabar lain tentang bagaimana pendidikan anak adalah dari saudara kita di Palestina. Mengapa Israel mengincar anak-anak Palestina. Terjawab sudah mengapa agresi militer Israel yang biadab dari 27 Desember 2008 kemarin memfokuskan diri pada pembantaian anak-anak Palestina di Jalur Gaza.
Seperti yang kita ketahui, setelah lewat tiga minggu, jumlah korban tewas akibat holocaust itu sudah mencapai lebih dari 1300 orang lebih. Hampir setengah darinya adalah anak-anak.
Selain karena memang tabiat Yahudi yang tidak punya nurani, target anak-anak bukanlah kebetulan belaka. Sebulan lalu, sesuai Ramadhan 1429 Hijriah, Ismali Haniya, pemimpin Hamas, melantik sekitar 3500 anak-anak Palestina yang sudah hafidz al-Quran.
Anak-anak yang sudah hafal 30 juz Alquran ini menjadi sumber ketakutan Zionis Yahudi. “Jika dalam usia semuda itu mereka sudah menguasai Alquran, bayangkan 20 tahun lagi mereka akan jadi seperti apa?” demikian pemikiran yang berkembang di pikiran orang-orang Yahudi.
Tidak heran jika-anak Palestina menjadi para penghafal Alquran. Kondisi Gaza yang diblokade dari segala arah oleh Israel menjadikan mereka terus intens berinteraksi dengan al-Qur’an. Tak ada main Play Station atau game bagi mereka.
Namun kondisi itu memacu mereka untuk menjadi para penghafal yang masih begitu belia. Kini, karena ketakutan sang penjajah, sekitar 500 bocah penghafal Quran itu telah syahid.
Perang panjang dengan Yahudi akan berlanjut entah sampai berapa generasi lagi. Ini cuma masalah giliran. Sekarang Palestina dan besok bisa jadi Indonesia. Bagaimana perbandingan perhatian pemerintah Indonesia dalam membina generasi penerus dibanding dengan negara tetangganya.
Ambil contoh tetangga kita yang terdekat adalah Singapura. Contoh yang penulis ambil sederhana saja, Rokok. Singapura selain menerapkan aturan yang ketat tentang rokok, juga harganya sangat mahal.
Benarkah merokok dapat melahirkan generasi “Goblok!” kata Goblok bukan dari penulis, tapi kata itu sendiri dari Stephen Carr Leon sendiri. Dia sudah menemui beberapa bukti menyokong teori ini.
“Lihat saja Indonesia,” katanya seperti dalam tulisan itu.
Jika Anda ke Jakarta, di mana saja Anda berada, dari restoran, teater, kebun bunga hingga ke musium, hidung Anda akan segera mencium bau asak rokok! Berapa harga rokok? Cuma US$ .70cts !!!
“Hasilnya? Dengan penduduknya berjumlah jutaan orang berapa banyak universitas? Hasil apakah yang dapat dibanggakan? Teknologi? Jauh sekali. Adakah mereka dapat berbahasa selain dari bahasa mereka sendiri? Mengapa mereka begitu sukar sekali menguasai bahasa Inggris? Apakah ini bukan akibat merokok? Anda fikirlah sendiri?”
nih dia gambar2nya..
Monday, November 8, 2010
celah kecil yang terlupakan disaat kehilangan
by: BATUBARA , RahmaT.. ^_^
Kehilangan bukanlah saat untuk meratapi, tapi saat untuk mengikhlaskan. Kehilangan bukanlah saat untuk menyalahkan siapapun, tapi saat untuk memperkokoh prasangka baik pada Allah.
Kehilangan bukanlah saat untuk meratapi, tapi saat untuk mengikhlaskan. Kehilangan bukanlah saat untuk menyalahkan siapapun, tapi saat untuk memperkokoh prasangka baik pada Allah.
"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dariprasanggka, sesungguhnya sebagian dari prasangka itu adalah dosa."
(QS.Al Hujurat:12) "
Itulah nikmatnya ruh yang hidup dengan energi iman. Tak peduli apapun yang dititipkan ataupun diambil Allah darinya, prasangka baik pada Rabb-nya pun selalu mengiringi bersama ikhlas di hati.
Pada suatu ketika, sang panglima besar Islam, Khalid ibn Walid mengalami kehilangan yang besar saat akan berperang menghadapi pasukan Romawi. Ia kehilangan kesempatan untuk berjuang bersama Asyqar, kuda perang kesayangannya yang saat itu sedang sakit. Padahal, dalam peperangan itu, pasukan muslim di bawah komando Khalid yang berjumlah 30.000 prajurit harus menghadapi 180.000 pasukan Romawi dengan peralatan perang lengkap.
Beberapa saat sebelum perang berkecamuk, salah seorang jundiy-nya berkata: “Wahai Khalid! Begitu banyaknya pasukan Romawi itu, dan begitu sedikitnya pasukan kita!”
Tiba-tiba mata Khalid basah oleh air mata, lalu berkata: “Kepada Allah lah tempat kita berlindung. Katakanlah betapa banyaknya kaum Muslimin, dan betapa sedikitnya pasukan Romawi! Sungguh aku lebih menginginkan Asyqar sembuh dari sakitnya dan pasukan Romawi melipat gandakan jumlah pasukannya..”
Itulah Khalid ibn Walid, Sang Pedang Allah yang Terhunus. Sungguh, panglima Islam yang brilian ini tidak memandang jumlah musuh sebagai hal yang membuatnya cemas. Terbukti, dalam perang Mu’tah, pasukan muslim yang hanya berjumlah 3.000 pasukan dapat memukul mundur pasukan Byzantium beserta sekutunya di bawah komando langsung kaisar Heraklius yang berjumlah 200.000 pasukan. Dengan strategi cerdasnya, ia mengganti secara bergantian posisi pasukan depannya dengan pasukan yang ada di belakangnya, juga memerintahkan pasukannya untuk menghentak-hentakkan kaki ke tanah agar pandangan musuh terkelabuhi oleh debu, sehingga musuh mengira pasukan muslim terus mendapatkan pasukan tambahan yang lebih besar. Tentu, dan selalu, atas pertolongan Allah juga lah yang membuat gentar dan lemas jiwa para musuh dien-Nya itu.
Itulah Khalid ibn Walid. Ia mengatakan bahwa betapa banyaknya kaum Muslimin, dan betapa sedikitnya pasukan Romawi. Bukanlah ia mengada-ada, tapi Ia berprasangka baik pada Allah. Ia berprasangka baik bahwa pasukan muslim lebih besar kesempatan dalam memperoleh kemenangan dengan perlindungan dari Allah. Sedangkan pasukan Romawi lebih sedikit kesempatan menangnya. Ia berfikir tentang kualitas pasukan, bukan kuantitas.
Sungguh, ia tak pernah menganggap kemenangan yang selama ini diperolehnya hanya karena bantuan Asyqar, sehingga lebih memilih pasukan musuh yang jauh lebih besar menjadi berlipat ganda asalkan kuda perangnya tersebut kembali sehat dan berperang bersamanya lagi. Bukan itu. Sahabat Rasul tak akan berfirkir ke arah menuhankan sesuatu selain daripada Allah. Hanya saja, Asyqar adalah fasilitas sekaligus rekan dakwahnya. Sudah puluhan perang mereka lalui bersama. sudah ribuan kilo jarak yang mereka tempuh bersama. Saat kilauan pedang mengancam nyawa. Saat desingan anak panah mencoba menembus tubuh. Saat-saat mereka berjuang bersama menegakkan dien Allah yang mulia ini.
Lalu, prasangka baiknya pada Allah terbukti. Keikhlasannya terjawab. Hanya dalam waktu tiga hari, pasukan besar Romawi tersebut dapat diporak-porandakan barisannya, dikalahkan dengan kerugian yang sangat besar.
Benarlah adanya… Kehilangan bukanlah saat untuk meratapi, tapi saat untuk mengikhlaskan. Kehilangan bukanlah saat untuk menyalahkan siapapun, tapi saat untuk memperkokoh prasangka baik pada Allah.
Benarlah adanya… Kehilangan bukanlah saat untuk meratapi, tapi saat untuk mengikhlaskan. Kehilangan bukanlah saat untuk menyalahkan siapapun, tapi saat untuk memperkokoh prasangka baik pada Allah.
Itulah nikmatnya ruh yang hidup dengan energi iman. Tak peduli apapun yang dititipkan ataupun diambil Allah darinya, prasangka baik pada Rabb-nya pun selalu mengiringi bersama ikhlas di hati.
Pada suatu ketika, Nabi Ayyub A.S. mengalami kehilangan yang teramat besar dalam hidupnya. Bukan hanya kekayaan, orang-orang yang disayanginya pun lenyap dari hidupnya. Bahkan, ia menderita penyakit yang menggorogoti seluruh tubuhnya. Sampai-sampai ia berdo’a, “Ya Allah, penyakit ini boleh jadi menggerogoti seluruh tubuhku. Tapi ya Rabb, jangan sampai penyakit ini juga menggeroti hati dan lisanku, sehingga aku masih mampu berzikir kepada-Mu.”
Itulah ketabahan Nabi Ayyub. Ia kehilangan semua yang ada padanya. Ia malah dititipkan penyakit yang membuat semua orang jijik padanya dan tak dapat disembuhkan. Ketabahan ini berlangsung dalam waktu yang sangat panjang hingga Allah mengembalikan kembali semua kehilangan yang dialami Ayyub.
Pada suatu ketika pula, Nabi Ya’qub A.S. juga mengalami kehilangan terbesar dalam hidupnya. Ia kehilangan Yusuf, buah hati yang sangat dicintainya, yang dikabarkan saudaranya dimakan binatang buas. Padahal, sang Yusuf kecil mereka buang ke sumur tua dan dalam hanya dikarenakan rasa iri mereka. Berpuluh-puluh tahun lamanya, Ya’qub mengira anaknya Yusuf telah benar-benar tiada, hingga akhirnya ia mendapati bahwa anaknya tersebut telah menjadi pejabat bendaharawan Mesir yang bijaksana dan terkemuka.
Dan, pada suatu ketika, Nabi Yunus A.S. pun mengalami kehilangan yang tak pernah disangka-sangka olehnya. Ia kehilangan kesempatan untuk menghirup udara dimuka bumi dan berjalan bebas di atasnya. Karena pada saat itu ia berada di dalamnya lautan, di dalam perut ikan paus yang pengab, sempit, dan pekat oleh bau yang menyesakkan. Yang dapat ia lakukan hanyalah mengharap ampunan dari Rabb-nya dengan do’a, dan tentunya berprasangka baik pada-Nya. Hingga akhirnya Allah mengampuninya, mengabulkan do’nya dan mengeluarkan Yunus dari perut paus tersebut.
Ketika semua yang dimilki lenyap. Ketika orang yang dicintai hilang. Ketika itu pula hamba Allah mencoba untuk berprasangka baik, bahwa itu hanyalah ujian iman dari-Nya. Itu hanyalah ujian cinta dari-Nya. Bahwa semakin cinta, semakin berat pulalah ujian cinta itu. Dan, setelah ujian itu selesai, dan terbukti sudah iman dan cintanya, maka semua akan dikembalikan, dengan yang lebih baik malah.
Seiring dengan kehilangan yang melingkupi sebuah kata ‘musibah’, maka dengan beriring prasangka baik pada Allah, kata itu bertransformasi persesepi menjadi sebuah kata yang sangat manis: ‘rahmat’.
Atau, ketika kehilangan beberapa nikmat, apakah berupa nikmat kesempatan, maupun nikmat sehat, prasangka baik pada Allah tetap mengiringi. Kadangkala Allah menegur kesalaha atau maksiat hamba-Nya dengan teguran yang unik. Teguran yang hanya diberikannya kepada hamba yang dikasihi-Nya dan hamba yang diakui-Nya sebagai penyeru dien-Nya yang mulia.
Dan juga, kehilangan yang melingkupi sebuah kata ‘musibah’, dengan beriring prasangka baik pada Allah akan bertransformasi persepsinya menjadi sebuah kata yang menyejukkan: ‘ampunan’.
Sungguh… Kehilangan bukanlah saat untuk meratapi, tapi saat untuk mengikhlaskan. Kehilangan bukanlah saat untuk menyalahkan siapapun, tapi saat untuk memperkokoh prasangka baik pada Allah.
Itulah nikmatnya ruh yang hidup dengan energi iman. Tak peduli apapun yang dititipkan ataupun diambil Allah darinya, prasangka baik pada Rabb-nya pun selalu mengiringi bersama ikhlas di hati.
wallohu a'lam
Subscribe to:
Posts (Atom)